The 'Super Zyan' notes

Dunia anak dan keluarga yang menyenangkan & penuh cinta

  • Beranda
Assalamua'alaikum Wr Wb. 




Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau Saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak- budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, Hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung. QS : An-Nuur :31

Zyan dan Jilbab. Kali ini saya sedang ingin menulis mengenai salah satu ke'kepo'annya Zyan mengenai aurat. Ya, sejak umur 1,5 tahun saya memutuskan untuk mengenalkan jilbab kepada Zyan. Kenapa? awalnya saya ingin membiasakan Zyan menutup auratnya, sehingga ketika dewasa nanti dia sudah terbiasa. Kalau bisa Zyan jangan seperti saya, yang baru mengenakan jilbab ketika lulus SMA. telat bangat..hiks.. T_T.  Seperti yang kita ketahui. menutup aurat adalah kewajiban setiap muslimah. Jadi, bagaimanapun tidak ada alasan yang membenarkan bahwa berhijab itu harus menunggu siap. Hijab tanpa nanti dan taat tanpa tapi. Inilah yang saya ingin terapkan kepada anak-anak perempuan saya kelak dan saat ini adalah Zyan. Semoga saya bisa istiqomah dalam mendidiknya dan Zyan juga bisa istiqomah dalam ketaatannya pada Allah sampai akhir hayatnya kelak. Aamiin.. 




PROSES PEMBELAJARAN MENUTUP AURAT

Anak usia 2 tahun memang sudah tahu banyak mengenai lingkungannya, begitu juga dengan Zyan, hal-hal yang baru yang dia dapat dan dia lihat, pasti akan ditanyakan pada Muyya atau Buyyanya. Semakin aktif anak berekplorasi maka pertanyaan akan semakin banyak. 'kenapa begini-kenapa begitu' kalo kata Zyan.  Baru-baru ini Zyan mulai bertanya secara mendetail mengenai auratnya. Dia merasa kenapa sih aku harus pake jilbab sedangkan teman-temannya tidak semua pakai jilbab??eng..ing..eng.. kontan saya harus mempersiapkan penjelasan yang bisa di terima Zyan. Dan inilah beberapa upaya dan usaha yang saya lakukan untuk proses pembelajaran Zyan menutup auratnya. 

Memberikan penjelasan terus-menerus

Dulu sebelum usianya genap 2 tahun saya selalu sounding mengenai 'kenapa perempuan harus menutup badannya'. saya coba menjelaskan apa itu aurat, apa saja yang boleh kelihatan dan yang tidak boleh kelihatan. Saya selalu menjelaskan bahwa jilbab adalah keharusan untuk semua perempuan seperti muyya dan Zyan. Dengan pakai jilbab maka Muyya dan Zyan akan disayang Allah SWT. Inilah yang menjadi tameng saya ketika Zyan sedang angot tidak mau pakai jilbab, dan akhirnya Zyanpun mengerti. Dari mana saya tau Zyan mengerti? karena setiap akan pergi jauh keluar rumah Zyan pasti bilang "pake kerudung sama baju panjang ya Muyya!" dan selama diluarpun dia selalu betah tanpa membuka jilbabnya sampai pulang kerumah kembali. Oia, setiap mandi pun saya selalu menjelaskan padanya sambil menunjuk bagian tubuh mana saja yang tidak boleh terlihat apalagi disentuh orang lain dan yang boleh terlihat. Lama kelamaan, Zyan lah justru yang menunjuk bagian tubuhnya sendiri.
"Muyya rambutkan aurat ya?gak boleh ada yang lihat?" sambil memegang rambut, begitupun seterusnya dengan menunjuk tangan, perut dan kaki. Saya pun terheran-heran secepat itu dia mengerti.
Beberapa waktu lalu, ketika kami akan pergi keluar, seperti biasa Zyan saya pakaikan gamis dan daleman celana panjang, ketika dia memakai kaos kaki, celana didalam gamis agak terangkat, sedangkan kaos kaki yang ia pakai tidak terlalu panjang sehingga kakinya terlihat sedikit dan kontan dia berteriak " Muyya aulat aku keliatan" dan langsung minta ganti celana hahaha. 

Selalu membiasakan berpakaian muslimah

Zyan selalu saya biasakan memakai pakaian serba panjang jika keluar rumah, yaaa meskipun belum sempurna, karena inilah proses pembelajarannya. Saya percaya, ketika sesuatu yang sudah tertanam atau terbiasa dalam diri sejak kecil maka ketika tidak memakainya akan merasa risih. Inilah tujuannya saya. Supaya kelak Zyan dewasa, dia akan risih jika keluar rumah tanpa menggunakan jilbab. Awalnya saya, selalu memberinya pujian ketika selama diluar rumah dia terus menggunakan jilbabnya tanpa harus membukanya. Karena sampai dengan saat ini Zyan sudah terlihat terbiasa, maka sepanas apapun diluar rumah, dia tidak meminta membuka jilbabnya. Namun, namanya anak kecil sesekali mengeluh "Muyya gerah. boleh buka jilbab gak?" kalo udah begini, buru-buru deh nyari minimarket numpang ngadem..hihihi. 


Salah satu style Zyan jika pergi keluar rumah


Style lain Zyan saat keluar rumah


Memulainya dari diri kita sendiri

Memulai sesuatu dari diri sendiri adalah langkah pertamanya. yaa, ini harus dimulai dari diri saya sendiri. kenapa?karena mencontohkan keteladanan itu adalah senjata paling ampuh dibandingkan dengan segala perintah dan nasihat tanpa ada aplikasi yang nyata dari saya sebagai ibu yang memberikan nasihat. Coba, bagaimana kita menyuruh anak-anak menutup aurat tapi kita malah mengumbar aurat didepan umum, Na'udzubillah.. 

Beberpa bulan lalu, Zyan pun sempat menegur saya karena hampir saja lupa memakai jilbab ketika keluar rumah ingin mengangkat jemuran. Kala itu hujan tiba-tiba, dan saya panik takut jemuran kehujanan (heu..heu..kerjaan emak-emak nih) dan saya langsung lari menuju pintu belakang, tiba-tiba Zyan dengan suara keras "Muyya, ,mau kemana?" saya jawab sambil lari "Angkat jemuran keluar" Zyan tegur "kok, gak pake jilbab sih Muyya, nanti dimarahin Allah".. Saya langsung down dan membiarkan hujan sedikit membahasi jemuran, dan langsung putar balik ambil kerudung.

Selektif dalam memilih tontonan

Tontonan sangat mempengaruhi juga nih parents. Kenapa? karena setiap menonton televisi, Zyan pernah bertanya "kok, tante gak pake jilbab muy?" hadeeuuhh kalau sudah begini, otomatis saya harus menjelaskan panjang lebar. Maka dari itu saya, selalu mengusahakan memberikan tontonan yang mendukung Zyan dalam proses pembelajarannya terutama dalam pembentukan akhlaknya. Termasuk dalam upaya pembiasaan pentingnya menutup aurat. Semoga kedepannya Zyan akan lebih baik lagi.

Mungkin, sampai saat ini itulah upaya-upaya yang masih dan saya akan terus lakukan sampai Zyan benar-benar mengerti arti pentingnya menutup aurat bagi seorang muslimah. Dan dalam waktu dekat, saya pun harus memikirkan untuk lingkungan sekolahnya kelak, yang harus mendukung proses pembelajarannya dalam pembentukan akhlaknya. 

^^Fera^^ 







Assalamu'alaikum Wr Wb




ASI merupakan sumber nutrisi pertama bagi bayi. Komposisinya yang lengkap dapat memberikan dukungan pertumbuhan, kesehatan, imunitas dan perkembangan pada bayi. 

Wow.. begitu dahsyatnya manfaat ASI. Saya merasakan langsung manfaat ASI untuk bayi saya. Oleh karena itu, saya sangat mendukung sekali pemberian ASI pada bayi. Sedikit ingin berbagi pengalaman, karena ASI, saya memutuskan untuk mengubur karir yang sudah lama saya impikan.

Menjadi seorang ibu adalah impian terbesar sebagian besar wanita di muka bumi ini, termasuk saya. Subhanalloh, Allahu Akbar, Maha Besar Allah yang menciptakan manusia dengan segala kesempurnaanya. Dari seorang bernama ibu, yang bisa mengandung dan melahirkan manusia lainnya dari tubuhnya. Dan akhirnya atas izin Allah SWT, saya pun bisa merasakan apa itu mengandung dan melahirkan seorang anak dari rahim saya sendiri. Pada waktu itu memang sempat gak percaya, kok bisa ya saya melahirkan?? Tapi inilah kuasa-Nya.

Sebelumnya saya mau flashback dulu ya, hehe. Dulu sebelum menikah saya adalah seseorang yang sangat mengejar karir, pasca lulus kuliah, saya diterima disalah satu bank swasta dan karir saya lumayan bagus, tapi karena ada tawaran yang lebih menggiyurkan akhirnya saya memutuskan resign dari bank tersebut. Saya diterima di sebuah institusi pendidikan milik Jepang, tempat kerjanya pun dekat dengan rumah saya dulu di daerah Tangerang. Singkat cerita, sampai akhirnya saya pun mendapat kesempatan untuk pergi pelatihan ke negara Asean dan Jepang. Saking enaknya kerja bahkan saya tidak pernah berfikir untuk menikah sebelum usia 30tahun, hehe. Tapi memang rencana yang baik menurut kita belum tentu baik dihadapan Allah. Akhirnya saya pun bertemu buya Zyan sebelum umur 30 kemudian menikah. Setelah menikah kami tidak ada rencana untuk menunda momongan. Saya pun masih bekerja, hanya saja menjadi lebih jauh, karena suami membawa saya pindah ke Jakarta sedangkan pekerjaan saya masih di Tangerang. Waktu pun berjalan begitu cepat, 3 bulan menikah, saya belum hamil, 6 bulan menikah masih sama, 9 bulan belum ada perubahan, 10 bulan sudah banyak yang bertanya "sudah hamil belum?" rasanya pingin ngumpet di balik lemari. Akhirnya pada bulan ke 12, tepat di bulan kami menikah, saya telat datang bulan dan akhirnya dinyatakan positif hamil oleh dokter. Horeeee!!! saya sampai lemas, rasanya kok yaa nggak percaya aja.

CERITA SINGKAT SAAT HAMIL

Alhamdulillah, selama kehamilan Zyan, saya tidak menghadapi rintangan yang berat *semoga untuk kehamilan selanjutnya juga akan tetap sama. Aamiin. Pada dasarnya saya ini tomboi, jadi ketika hamilpun saya selalu mengerjakan apapun sendiri. Saat hamil saya tidak mengalami morning sickness sama sekali, tidak ngidam apapun eh, satu aja pengen kecapi tapi gak ngoyo sih, tetap bekerja bulak balik kebon jeruk-serpong naik bis yang super penuh di hari kerja dan naik angkot. naik turun jembatan penyebrangan, malah pada usia kehamilan 6 bulan saya lari kenceng ngejar bis yang datengnya cuma 2 jam sekali, huufftt..Dikira bukan ibu hamil karena perut saya tidak menonjol besar, sehingga sampai usia kehamilan 7 bulan saya masih berdiri di bis yang penuh, wuuiihhh jadi kangen. Usia kehamilan 8 bulan, ketika sedang mengendarai motor, saya diserempet mobil dari belakang dan sempat oleng, Alhamdulillah saya masih diberi kesempatan oleh Allah.. :-)

Nah, ini foto saya hamil 9 bulan, memang tidak terlalu besar perutnya, berat badan saya pun tidak naik banyak, cukup 5kg saja :-)
Kehamilan 9 bulan

PROSES PERSALINAN

Ah, belum cerita mulesnya kok kaya berasa lagi yaa :-D . Persalinan Zyan juga termasuk persalinan yang lancar dan cepat. Saya melahirkan secara normal, di bidan dekat rumah neneknya Zyan. Subuh, mules, jam 06.00 pembukaan 3, pulang dulu jalan-jalan, jam 09.00 mules banget, kembali ke bidan lagi dan sudah pembukaan 6. Jam 12.35 Zyan lahir.. Alhamdulillah..

Zyan, 10 menit setelah lahir. 
Walaupun saat hamil perut saya kecil dan BB hanya naik sedikit, tapi Zyan lahir 3,6 kg. Lumayan besar untuk persalinan normal. Alhamdulillah bayi dan ibunya sehat. Siang lahiran dan sore harinya saya sudah boleh pulang. 

IMD (Inisiasi Menyusui Dini)

Sejak hamil, saya sangat sering mencari info-info kehamilan, persalinan, dan menyusui. Alhamdulillah dari info-info tersebut saya banyak tau seputar dunia kehamilan, persalinan dan menyusui. Akhirnya setelah Zyan lahir, saya meminta bu bidan untuk IMD dan ternyata bu bidan pun sangat pro untuk IMD dan ASI. Saya pun mencoba untuk rileks dan tenang pada saat si bayi ditempelkan di dada saya. Tanpa butuh waktu lama, kami berdua menemukan posisi yang sangat nyaman, seolah ada ikatan batin antara kami. Saya sangat merasa nyaman dan si bayi nyaman ketika menemukan puting susunya, ternyata Zyan sangat aktif dan bisa menemukan puting susunya sendiri,hooreeee!!. Dan Alhamdulillah lagi, ternyata IMD nya berhasil. Saya sangat senang ketika IMD ini berhasil karena dari beberapa artikel yang saya baca banyak sekali manfaat IMD ini. Salah satunya bayi akan mendapatkan kolostrum yang sangat bermanfaat untuk kesehatan dan kekebalan tubuh bayi, meningkatkan kecerdasan, meningkatkan jalinan kasih sayang ibu dan anak. Aamiin. 


MASA-MASA MENYUSUI YANG INDAH 

Masa menyusui adalah masa yang menyenangkan, saya snagat beruntung dikelilingi oleh orang-orang yang pro ASI. Suami, orang tua, mertua, adik, kakak ipar, semuanya sangat mendukung saya untuk memberikan ASI untuk bayi saya. Hari pertama menyusui setelah IMD, memang masih canggung untuk saya, saya merasa geli dan terkadang ada posisi kurang nyaman dan sakit. Tapi saya selalu diberi semangat oleh suami yang sangat mendukung saya supaya jangan menyerah, sampai akhirnya saya menemukan posisi nyaman menyusui setelah 3 hari. Untuk menjaga kualitas dan kuantitas ASI, asupan saya selalu di perhatikan oleh suami, yaa suami mendadak menjadi pemerhati gizi, harus banyak makan sayur lah, protein dan masih banyak lagi. 

Di usia Zyan yang baru memasuki 1 bulan, saya sempat galau, karena saya merasa kok berat badan Zyan semakin menyusut, bukannya bertambah. Saya berpikir apakah ASI saya tidak mencukupi untuk Zyan. Saya coba konsultasi dengan bidan, dan disarankan untuk terus mengkonsumsi makanan yang seimbang. Sempat terpikir untuk memberikan formula, tapi suami sangat tidak setuju. Saya terus mengkonsumsi makanan seimbang dan menjadi lebih banyak makan, hingga akhirnya di bulan ke 3, BB Zyan bisa naik kembali (tidak bermaksud untuk memamerkan kegemukan anak ya parents). 

Usia 1 bulan, Zyan sempat mengalami penurunan berat badan

Usia 3 Bulan, Berat badannya naik drastis berkat ASI

Nah, di bulan ke 3 inilah kegalauan tingkat tinggi dimulai, karena apa?? karena masa cuti sudah habis. Rencananya saya memang ingin terus bekerja setelah Zyan lahir, mungkin Zyan akan dititip ke neneknya, setelah cuti pun rencananya saya akan ada dinas ke negeri Sakura Jepang. Waahh ini memang momen yang saya tunggu-tunggu sejak lama. Hari-hari berlalu dengan kegalauan tingkat tinggi. Berdiskusi dengan suami, orang tua semuanya menyerahkan keputusan pada saya. Mereka mendukung apapun keputusan saya saat itu. Kadang ada yang berbisik "siapa yang mau kasih aku susu Muyya". Agak lebay sih, tapi itu perasaan saya, saya gak tega kalau liat anak nyusu di botol. Akhirnya di suatu malam, saya terus memandangi wajah mungil Zyan yang sedang tertidur pulas, seolah dia berbicara "Muyya, jangan tinggalin aku, aku mau sama Muyya". Ooemjiii, seperti ada ikatan batin yang kuat, lebih hiperbolisnya kaya telepati, hehe. Dan akhirnya setelah pergelutan batin yang sangat alot, saya mengorbankan karir yang sudah saya impikan. Sedih sih... Tapi saya orangnya melow jadi tidak tega meninggalkan Zyan. Ahh, akhirnya saya resign setelah cuti, hehe. Sejak saat saya memutuskan menjadi ibu rumah tangga, saya sudah bertekad untuk mengurus Zyan sendiri tanpa bantuan siapapun. Saya ingin menjadi madrasah yang pertama untuknya, dan menjadi orang pertama yang menyaksikan tumbuh kembangnya.

Akhirnya kegalauan itupun berlalu, saya semakin semangat ngASI. Hari ke hari, minggu ke minggu, bulan ke bulan, Zyan pun semakin tumbuh dan berkembang, semakin sehat. Saya selalu menyusui Zyan secara langsung, tidak pernah kenal dengan yang namanya pumping. Akhirnya Zyan lulus ASIX (Asi Ekslusif) 6 bulan. ASIX ini memang sangat amat bermanfaat buat Zyan yang tumbuh sangat aktif dan sudah mulai pintar bicara di usia 6 bulan. Maha Besar Allah yang telah menciptakan ASI di dalam tubuh seorang wanita, komposisinya sangat tepat sesuai dengan tumbuh kembang bayi, Volumenya pun disesuaikan dengan kebutuhan bayi tanpa kita repot-repot menakarnya. 

Menjelang usia 6 bulan, yang saya khawatirkan adalah Zyan tidak mau makan MPASI karena kebiasaan ngASI yang kuat. Wow.. Justru diluar dugaan saya, Zyan makan dengan lahap tanpa ada drama muntah dan melepeh makanan, begitupun seterusnya sampai lulus Asi 2 tahun bahkan sampai sekarang di usianya yang mau menginjak 3 tahun. Akhirnya Zyan lulus S2 ASI tanpa suus formula, tanpa botol, tanpa pumping. 

Zyan usia 6 bulan, ketika bersiap MPASI
Saya sangat bersyukur karena Allah memberikan saya kelancaran dalam memberikan ASI untuk Zyan tanpa ada halangan dan rintangan apapun. Dan rasanya saya adalah orang yang paling merasakan manfaat ASI. 

Ya, mengingat masa-masa ngASI sangat menyenangkan untuk saya karena manfaatnya sangat saya rasakan sekarang sampai Zyan usia hampir 3 tahun bulan Desember nanti. Perkembangannya sangat cepat, berbicara sudah sangat lancar di usia 1 tahun dan tidak ada drama cadel, berjalan di usia 9 bulan, mampu berhitung 1-10 di sebelum satu tahun, mampu bernyanyi dengan jelas di usia 1 tahun, dan sekarang sudah mampu menghafal beberapa doa sehari-hari dan beberapa surat di Al-Quran. Saya yakin ini berkat ASI. Sungguh nikmat mana lagi yang kau dustai. Alhamdulillah. 

Zyan saat ini usia 2,8 tahun yang semakin cantik dan pintar berkat ASI

ASI juga merupaka ungkapan rasa cinta Allah SWT terhadap setiap bayi yang baru dilahirkan ke dunia-Nya. Ini dibuktikan dengan tebaran aya-ayat cintaNya di Al-Quran salah satunya adalah :

Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan. Dan kewajiban ayah memberi makan dan pakaian kepada para ibu dengan cara ma’ruf. Seseorang tidak dibebani melainkan menurut kadar kesanggupannya. Janganlah seorang ibu menderita kesengsaraan karena anaknya dan seorang ayah karena anaknya, dan warispun berkewajiban demikian. Apabila keduanya ingin menyapih (sebelum dua tahun) dengan kerelaan keduanya dan permusyawaratan, maka tidak ada dosa atas keduanya. Dan jika kamu ingin anakmu disusukan oleh orang lain, maka tidak ada dosa bagimu apabila kamu memberikan pembayaran menurut yang patut. Bertakwalah kamu kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan” (Al-Baqarah [2]: 233)



Berbicara soal ASI, tanggal 1-7 Agustus kemarin merupakan pekan ASI sedunia yang diperingati di lebih 170 negara di dunia untuk mendorong menyusui dan meningkatkan kesehatan bayi di seluruh dunia. Wah, saya jadi ingin mengulang ngASI lagi. 

Yuukk kita dukung ibu menyusui untuk terus memberikan ASI untuk bayi. AYOO SEMANGAT ngASI !!!. Mari kita tingkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya memberikan ASI Eksklusif pada bayi sekaligus menyemarakan pekan ASI Dunia dan memeriahkan Giveawaynya Dunia Biza. 

^^Fera^^









Assalamualaikum Wr Wb, Parents ....


Keseruan Punya Anak Perempuan. Akhirnya bisa update blog juga, setelah sekian lama. Eitss, jangan salah paham kalau ngeliat judul ya parents, bukan berarti punya anak laki-laki itu gak seru, bahkan saya lagi on proses pengen ngerasain keseruan punya anak laki-laki *eh... hehehe. Aamiin. Tapi karena sekarang saya sedang menikmati keseruan punya balita seorang perempuan, saya mau sedikit sharing aja soal pengalaman saya ini. Ya, keseruan saya mendapat titipan, amanah dan tanggung jawab dari Allah SWT bernama Zyan.

Biasanya nih, kalau emak-emak lagi pada kumpul pasti anak selalu jadi pembahasan, ada beberapa macam tipe emak (yang saya alami diperkumpulan, dimana saya ikut nimbrung), diantaranya :

  1. Emak yang punya anak perempuan dan belum punya anak laki-laki bilang "enak ya punya anak laki-laki, lebih berani, lebih aktif, apalagi nanti kalau sudah besar bisa jagain saudara perempuannya"
  2. Emak yang punya anak laki-laki dan belum punya anak perempuan bilang "enak ya punya anak perempuan, bajunya banyak macem-macem, bisa didandanin, diajak ke mall, gak kaya anak laki-laki, cuma kemeja, kaos sama celana."
  3. Emak yang udah punya anak laki dan perempuan (dua anak) "mau laki, mau perempuan sama aja, malahan berantem melulu. rempong, pusing saya."
Iya gak sih??hehe.. Yaa, itu hanya sebagai contoh ya, intinya sih kita sebagai orang tua bersyukur sudah di kasih kepercayaan oleh Allah SWT dengan diberi titipan berupa anak. Mau laki, mau perempuan sama saja, yang penting kita bisa menjadikan anak-anak kita kelak menjadi anak yang berbakti dan sholeh/ha Aamiin.

Kembali ke pengalaman saya mempunyai anak perempuan. Hampir 3 tahun ini saya benar-benar menikmati peran sebagai ibu. Dari mulai melahirkan, mengurus dan mendidik Zyan. Kenapa seru? karena saya benar-benar melihat langsung tumbuh kembangnya sendiri tanpa bantuan orang lain. Momen pertama ketika dia mulai melihat, tertawa, menggenggam, merangkak, berjalan, berbicara, sampai sekarang yang semakin lama semakin banyak tahu dan banyak nanya. Buat saya hal-hal berikut ini punya keseruan sendiri mempunyai anak perempuan. 

Anak Perempuan Bisa Di Ajak Curhat dari Hati ke Hati

Zyan sih, emang belum gede, masih jauh kali yaa.. tapi kemampuan berbicaranya sudah terlihat dari umur 1 tahun dan nyambung. Mungkin efek ketika hamil dan ketika masih bayi saya selalu ajak curhat. hmmm masih balita aja Zyan sudah bisa saya ajak bicara dari hati ke hati. bagaimana sudah besar nati ya??*penasaran. Kalau dengan saya Zyan lebih ke bicara, dia selalu ngomong apapun yang dia alami hari itu. Misalnya "Muyya, Zyan dicubit sama si A, sakit deh." atau "Muyya, hari ini Zyan dimarahin Buyya, Zyan gak mau ketemu Buyya dulu". Pada percaya gak sih seorang anak umur 2,5 tahun bisa berbicara seperti itu. Ya, itulah Zyan, saya juga sempet kaget, dan dia tidak pernah cadel, apa yang keluarkan dari mulutnya sangat jelas, kecuali r yang menjadi l.

Lalu apa yang dilakukan dengan ayahnya? Dengan ayahnya, Zyan menghabiskan waktu dengan bermain yang lebih mengasah motorik kasarnya, berlari, melompat dan lain-lain. Ayahnya lebih mengajarkannya kedisiplinan dan ketegasan, bagaimana dia harus bersikap dalam segala situasi. Jadi, Zyan cenderung agak segan kalau harus curhat dengan sang ayah. Yaa, saya dan ayah Zyan berbagi peran. 


Bisa Memakai Model Baju Yang Sama.


Gak tau kenapa ya, kalau liat foto atau gambar ibu dan anak perempuannya memakai baju dengan model, corak dan warnanya sama itu bikin gemes. Mungkin kalau corak sama masih bisa di seragamin sama anak laki-laki tapi kalau model kan gak mungkin sama hehe. Tapi kalau yang satu ini saya belum coba dengan Zyan, karena model baju yang seragam dengan anak perempuan usia dibawah 3 tahun belum saya temukan, padahal sudah banyak online shop yang saya kunjungi rata-rata berumur 4-7 tahun anaknya. Hmm..tapi sudah ada dibayangan saya.

Sholat Bareng Di Mesjid 

Dulu sebelum menikah, saya selalu melihat ada seorang ibu yang membawa anaknya sholat berjamaah di mesjid, si anak sholat disamping ibunya dengan menggunakan mukena mungil, aduuuhaaaiii lucunya. Bulan Ramadhan lalu dan sholat Ied saya sempat membawa Zyan sholat berjamaah di Mesjid, Memang sih, dia belum terlalu mengikuti sholatnya, tapi dia bisa anteng disamping saya saja saya sudah bersyukur. Lucu, bisa liat Zyan sholat berjamaah di mesjid dan memakai mukena mungil miliknya dan berdiri disamping saya.


Diajak Jalan-Jalan ke Mall


Jalan-jalan ke mall cuma berdua Zyan juga pernah saya lakukan, seru juga, kita window shopping aja sih, yaaa berhubung Zyan masih kecil belum bisa diskusi mengenai fashion dan barang-barang oke. hehe. Mungkin suatu saat ketika dia besar nanti *ngarep. Kalau sekarang selain window shopping mainan, paling nggak harus mampir ke tempat makan, buat makan atau sekedar ngemil, karena Zyan hobi banget makan dan ngemil.

Bisa Didandanin Kaya Main Boneka


Ahhh, ini dia yang paling asik ketika punya anak perempuan yaa..ya..ya bisa didandanin suka-suka kita hehe *maaf ya Zyan sayang. Biasanya kalau lagi berkunjung ke online shop yang jualan khusus pakaian atau aksesoris anak itu bikin ngiler, yang ini mau, yang itu mau, tapi apa daya stok uang terbatas, hiks. Kadang suka dibayangin,"kayanya pake ini lucu nih" sambil ngeliat harganya yang wow.hahaha jadi dilema deh.


Namun, dalam gaya berpakaian Zyan saya dan ayahnya sudah memutuskan untuk membiasakan menutup auratnya sedari kecil, supaya dia terbiasa ketika besar nanti. Saat ini mungkin kami baru membiasakan dulu, tapi kami selalu memberikan penjelasan kenapa dia harus berpakain seperti itu. Karena terkadang dia pun suka bertanya "kenapa sih muyya, si A kok gak pake kerudung?" Nah, disinilah kami coba menjelaskan kenapa perempuan harus memakai kerudung dan menutup aurat. Zyan belum mengerti sih, tapi saya yakin kelak dia akan mengerti. Saya selalu mencontohkan mana saja yang termasuk aurat perempuan, mana yang boleh dilihat orang dan mana yang tidak boleh dilihat.

QS. An-Nuur: 31, “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau Saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak- budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, Hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.


Yaa, walaupun pake hijab, Zyan masih bisa saya dandanin karena sekarang sudah banyak baju muslim untuk anak-anak. Mau tahu fashion ala Zyan yuuukk cekidot ini dia foto-fotonya.


Untuk sehari-hari, misalnya nemenin Muyya ke mini market, belanja ke mbak sayur atau jajan ke lapak bang Mus (warung langganan Zyan jajan), Zyan hanya memakai bergo, kaos panjang dan rok, lebih santai.






Alhamdulillahnya, kalau panas-panasan Zyan masih tetep betah aja pakai bajunya yang serba panjang. hehe..



Untuk fashion jalan-jalan, biasanya tergantung mood dari emaknya, kalau lagi mood dandanin sporty yaa pake celana ala-ala kulot ini, atau bisa juga ghamis-ghamis santai.










Nah, yang terakhir palingan buat ke acara ulang tahun atau ikut buya dan muyya ke acara-acara resmi meeting, seminar atau kondangan hehe, biasanya pake ghamis-ghamis yang agak resmi dan agak ribet.









Oia,vada satu lagi gayanya, kalau Zyan harus main di area terbuka yang kira-kira akan kotor dan panas biasanya cuma pake celana sama kaos panjang aja.



Hahaha, kok jadi kaya stylish gini yahh, pake parade foto juga :-D. Gpp deh inilah puncak keseruannya punya anak perempuan.  Seru ya,, bisa didandanin kaya main boneka. Alhamdulillah. Hmm.. mungkin ada keseruan lain, parents? Sebenarnya mau laki ataupun perempuan pasti ada keseruan tersendiri. Next jika Allah menginzinkan saya pun ingin merasakan keseruan dengan anak laki-laki. Aamiin :-). Intinya apapun jenis kelaminnya selalu bersyukur dan bersyukur. 

^^Fera^^
Assalamualaikum Wr Wb.




Sinetron oh Sinetron. Sekarang siapa sih yang gak tau sinetron? Nanya anak-anak umur 5 tahun, mereka tau judul-judul sinetron, bahkan pemainnya siapa saja, beneran deh parents. Ini pengalaman saya sendiri yang saya tanyakan ke beberapa anak-anak soal sinetron. Yang lebih bikin saya melongo lagi ketika mereka tahu jalan ceritanya. W..O..W banget kan!! Ya, memang tidak dapat dipungkiri lagi sih kalau sinetron saat ini wara wiri di tivi, gak pagi, siang, sore, malem malah dini hari juga ada. Malah di jam-jam lagi kumpul keluarga sinetron berurutan gak berhenti, jadi anak-anak bisa ikut nonton deh. Memang sih, dirumah itu salah satu media yang paling mudah ditemukan ya tivi yang bisa menghibur anak-anak dikala tidak ada kegiatan.

Tapi, kalau dilihat sekarang tivi ini lebih banyak menayangkan cerita dalam bentuk sinetron. iya kan parents?atau perasaan saya saja ya??kayaknya sinetron itu sudah menjadi trenr pertelevisian Indonesia, halahhh,, haha..Coba zaman saya dulu tahun 90-an, acara anak masih bisa banyak ditemui, film kartun anak, acara musik anak, dan masih banyak lagi. Coba bandingkan dengan sekarang anak-anak dibawah umur sepertinya terintimidasi oleh acara-acara dewasa. huufft!!

Jika saya lihat sekilas, cerita yang biasanya diangkat itu kebanyakan kehidupan remaja dan keluarga yang hidup dalam kemewahan, serta berbagai konflik yang begitu kompleks yang tentunya tidak layak untuk di tonton anak-anak. Nah, harusnya kalau seperti ini pengawasan orang tua yang dibutuhkan, Tapi kadang ada beberapa orang tua yang memang membiarkan anaknya menonton tivi sendirian selama berjam-jam dengan alasan supaya anteng karena terhibur, tanpa memperhatikan manfaat dan pengaruhnya pada perkembangan jiwa dan mental anak.  Mungkin memang dampaknya tidak akan terlihat langsung pada anak, namun lambat laun akan hal ini akan mempengaruhi perkembangannya baik itu fisik, perilaku atau pikiran.. tapi yaa, kalau dilihat pergaulan anak sekarang memang sangat berbeda dengan dahulu. duuhh kalau lihat beberapa anak sekarang sepertinya baru kelas 4 SD saja sudah berpose layaknya remaja bahkan dewasa..hehe, kebetulan saya suka mengamati beberapa orang.. hehe..apalagi foto-fotonya di media sosial. 

Coba deh kita bayangkan, ketika anak-anak disuguhkan tayangan seperti sinetron ini seperti sinotron ini secara terus menerus. Yang ada di pikiran mereka betapa enaknya hidup dirumah dan mempunyai mobil mewah. Maklumlah, biasanya sinetron kan memang menyajikan hal yang enak-enak, (duh maaf yah) tanpa melihat sisi kerja kerasnya mendapatkan itu semua. hmmm dan pastinya mereka akan masuk ke dalam bayangannya bahwa hidup itu selalu enak dan apa yang mereka inginkan pasti akan selalu ada, padahalkan tidak selalu seperti itu. Sebaiknya anak diajarkan untuk selalu bersyukur. 

Selain itu anak-anak yang kecanduan menonton sinetron pastinya akan malas melakukan kegiatan lain, karena ketika mereka menonton akan merasa tanggung dan sayang untuk ditinggal alias penasaran dengan cerita berikutnya,(hehehe pengalaman kalau yang ini). Dan pastinya mereka akan meniru apa yang mereka lihat di tivi. Sukur-sukur yang baik yang ditiru kalau yang gak baik gemana??duuuhh..  

Selain itu juga kalau diperhatikan sinetron sekarang lumayan vulgar juga yah. Seperti soal fashion yang kebarat-baratan, baju buntung, rok mini, yang tentunya ngasih dampak yang gak baik buat anak. Ini kali yah yang bikin anak-anak tampak seperti remaja bahkan dewasa. Kayanya masih banyak lagi dampak yang gak baik, yang pasti ini akan menimbulkan krisis moral kalau terjadi terus menerus. 

SO, parents yuuukk batasi dan selalu awasi anak-anak untuk menonton tivi, pilih channel tivi yang sesuai usianya, kalau bisa jangan memberikan tivi pribadi di kamar anak, lebih baik mengajak anak bermain kali yaa ketimbang menonton tivi :-D , 

Yuuukk ahh kita jadi orang tua yang cerdas untuk memilih hiburan bagi anak. Mulai awasi dan pilih channel yang baik yang menyajikan tontonan yang mendidik serta informatif untuk anak-anak . Karena anak-anak adalah generasi penerus bangsa, jangan sampai krisis moral terjadi pada anak-anak. SEMANGAT!!

Bagaimana menurut parents???

Wassalam,
^^fera^^
Assalamu'alaikum Wr Wb Parents!





Keseruan City Tour Jakarta Dengan Bis Wisata Tingkat. Hari minggu kemarin. tanggal 22 Mei 2016, rencananya saya, Zyan dan Buya Zyan sudah merencanakan akan bermain air di Gelanggang Samudera Ancol bersama dengan teman Zyan yang tinggal di daeran Warakas, Jakarta Utara. Dari hari Jumat sebenarnya Zyan sudah senang sekali karena yang ada di bayangannya dia akan berenang bermain air dengan temannya itu. Tapi ketika hari H nya, kami mendapatkan kabar bahwa tetangga dekatnya teman Zyan itu ada yang meninggal dunia :-( Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, sehingga rencana kami itu harus di tunda.

Bingung juga ketika Zyan bertanya "Muyya kapan renangnya??" coba bilang yang sebenarnya tapi dia belum mengerti. Untungnya hari yang sama itu, ada acara ulang tahun teman Zyan di salah satu restoran cepat saji. Namanya anak kecil kalo mau ke undangan ultah pasti langsung girang. Kalo reaksinya Zyan waktu itu, dia langsung nyayni "Selamat ulang tahun, kami ucapkan... " hihihi.

Singkat cerita, akhirnya saya dan Zyan berangkat ke acara ulang tahun teman Zyan. Kalo sudah di acara ulang tahun, Zyan pasti lupa segala hal yang dijanjikan padanya,,hehe.. termasuk berenangnya..:-P .. Baru datang ke acara ulang tahun, Zyan sudah mencari tempat duduk dan makan, hihihi.. padahal kalo liat anak-anak yang lain, gak ada yang makan.. yaaa berhubung Zyan hobi banget makan alhasil ya dia santap 1 box welcome snacknya. Ini dia penampakan Zyan saat sedang serius menghabiskan makananya.. anteng,, :-)..Muyyanya bebas ngobrol bareng emak-emak lain.. hehehe...




Sekitar pukul 11:30 siang, kamipun meluncur pulang ke rumah. Sesampainya di rumah buya Zyan merencanakan untuk mencoba City Tour, Enjoy Jakarta dengan menggunakan bis tingkat. Wah, mendengar rencana itu, saya juga penasaran dan udah lama juga gak naik bis tingkat, feeling saya Zyan bakalan suka nih.. Akhirnya,saya dan buya Zyan memutuskan ba'da Ashar baru akan berangkat, karena Zyan harus tidur siang terlebih dahulu. Setelah kenyang makan siang, Zyan pun tertidur pulas.. ZzzzzZzzzz...

Ashar tiba, setelah selesai sholat Ashar, dan mandi, kamipun berangkat menuju halte city tour di depan balai kota dan parkir di IRTI Monas, parkiran saat itu, wuuiiihhh penuh sangat..!! Setelah mendapat tempat parkir, akhirnya kami jalan kaki sedikit ke depan balai kota menunggu sang bis wisata datang.. Di setiap halte pemberhentian bis wisata ini pasti ada tanda ini nih... 



Nah. kalo ada tanda ini, kita boleh ni menunggu bis wisata ini sambil duduk manis di halte, biasanya kedatangannya tidak terlalu lama, tapi kalo weekend memang harus sedikit bersabar karena penuh. Beruntungnya kami belum menunggu 10 menit the bus is coming...!! horeeeyyy. Kebetulan yang menunggu bis ini sedang ramai. 
Kedatangan bis wisata

ketika bis datang, ternyata di dalam penuh hanya tersisa 2 kursi, Kebetulan yang datang lebih dulu dari kami kebanyakan yang membawa keluarga besar, dan hanya kami yang datang berdua, Alhamdulillah akhirnya kami langsung naik, tapi saat naik kami masih duduk dibawah, padahal pengen banget deh duduk diatas :-( .. tapi apa daya yang kosong tinggal dibawah, karena di bis ini harus duduk semuatidak boleh ada yang berdiri selain petugas. Oia parents, naik bis ini dijamin gratisss lho saat ini.. Didalam bisa kami disambut dengan musik keroncongan betawi,, duuhhh jadi manggut-manggut nih,,hanya saja memang, bis wisata ini belum di lengkapi dengan tour guide. Rute yang saya lalui adalah Monas-Sarinah-Bundaran HI-Museum Nasional-Harmoni-,terakhir sampai kota.

Selama perjalanan, Zyan sangat gembira, tanya ini tanya itu, untung buya Zyan asli Jakarta dan bisa menjelaskan pada Zyan.. hehe..  Pada saat itu kebetulan di bis yang kami tumpangi sedang ada liputan mengenai City Tour dari salah satu stasiun TV . Lumayanlah bisa sedikit eksis, hahah #ngarep ke shoot. 




Tidak lama kami berhenti di halte Museum Nasional dan kebetulan ada dua penumpang di atas yang turun, segeralah saya dengan sigap pindah duduk ke atas. Karena konon katanya viewnya lebih bagus apalagi di kursi paling depan atas.. Tapi dimanapun duduknya Zyan tetap enjoy.. Pandangan matanya selalu keluar jendela seolah dia menikmati perjalanannya, tetapi tetep harus pegang makanan juga..hmmmm...



Zyan begitu antusias, dari mulai menghitung mobil sambil melihat gedung-gedung dan patung-patung bersejarah. Akhirnya sampai ke kota dan kami berjalan-jalan dulu disana, dan kembali dengan menggunakan bis yang sama. 

Pokoknya yang mau keliling Jakarta gratis, nyaman, bersih dan sejuk. Bisa coba naik bis wisata city Tour Jakarta. Kenapa nyaman?karena penumpang dilarang berdiri dalam bis, semua haris duduk atau bis tidak akan jalan. Pokoknya super nyaman deh bis nya..:-)

Nyaman dan Bersih
Hmm,, Mungkin kalau ada pemandu wisanya akan lebih seru ya, sekalian anak bisa belajar juga tentang sejarah dan budaya Jakarta. Semoga saja fasilitas wisata gratis atau murah semakin banyak da selalu terjaga, sekaligus membuat Jakarta mejadi kota yang semakin ramah terhadap wisatawan yah.. :-)

Let's Enjoy Jakarta
follow twitternya @CityTourJakarta

^^Fera^^


Assalamu'alaikum Wr. Wb


Jakarta, 23 Mei 2016
Ya Allah, saat ini banyak sekali kasus yang menimpa dan melibatkan anak-anak. Miris banget rasanya, dari mulai tindakan kekerasan yang dilakukan orang tua kepada anak atau sebaliknya, tindakan asusila yang melibatkan anak-anak, sampai dengan kasus yang sedang booming sekarang, penyimpangan seksual pada anak.. T_T .. Siapa yang akan disalahkan jika seperti ini???pasti ada yang bertanya kemana orang tuanya?
Anak ini adalah titipan Allah SWT. Hatinya masih suci, bersih bak kertas putih *langsung liat muka Zyan. Bersih dari segala macam coretan dan gambar. Dan kini ia siap untuk menerima segala coretan, gambar dan warna kepada apa saja yang digoreskan dan ditanamkan padanya.
Bila ia dibiasakan untuk melakukan segala kebaikan, maka tumbuhlah ia menjadi orang yang baik. Dan kedua orang tuanya kelak akan mendapatkan kebahagian didunia dan akhirat kelak.. Aamiin!! Namun, jika ia dibiasakan dengan hal-hal yang buruk, ia pasti akan menjadi orang yang celaka. Begitu juga dengan orang tuanya yang akan menanggung dosanya. Na’udzubillah..
Mendidik dan mengajar anak bukanlah hal yang mudah dan yang pasti bukan pekerjaan sambilan. MEndidik dan mengajar anak ini adalah kewajiban adalah pekerjaan paling pokok untuk orang tuanya. Karena Begitu besar tanggung jawab kita terhadap
Allah SWT nanti.
"Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu ... " (Ath-thahrim :6)
Allah sudah menjelaskan dalam ayat ini kita harus memelihara diri dan keluarga dari api neraka, maka didiklah dan ajarilah, supaya mereka menjadi orang-orang yang beriman. Aamiin..
Semoga kita senantiasa menjadi orang tua yang selalu mendidik dan mengajarkan anak dalam kebaikan, sehingga kelak nanti bisa berkumpul di Syurga Allah SWT.. AAmiin
Bimbinglah aku menjadi orang tua wahai sang Maha Pemilik Hati.
^^Fera^^
Subscribe to: Posts ( Atom )

ABOUT AUTHOR

DZ Kidz

LATEST POSTS

  • Peran Seorang Ayah untuk Anak
    Assalamualaikum Wr. Wb parentsss... Zyan dan Buya Beberapa waktu lalu saya sempat membaca status seorang teman yang selalu meng...
  • Keseruan Punya Anak Perempuan
    Assalamualaikum Wr Wb, Parents .... Keseruan Punya Anak Perempuan. Akhirnya bisa update blog juga, setelah sekian lama. Eitss, jan...
  • Amazing Moment Si Kecil
    Amazing Moment Si Kecil Assalamualaikum Wr, Wb. Parents !! Amazing Moment Si Kecil . Yaa, kali ini mau sharing mengenai amazin...
  • Kisah Para Pengusaha Sukses Asli Betawi
    Assalamu'alaikum Wr, Wb Kali ini saya sedang tertarik membahas kisah pengusaha sukses, kenapa?karena membaca kisah sukses seseora...
  • Zyan dan Jilbab : Pembelajaran Menutup Aurat
    Assalamua'alaikum Wr Wb.  Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhia...
  • Zyan : "Hewanku Kelaparan !!!"
    Assalamualaikum Wr,Wb parents !! Yeaaayy sudah hari Jumat, saatnya memasuki weekend, tp untuk bermain bersama anank gak ada kata libur ya...
  • TRADISI ANTER BANDENG BETAWI
    Assalamualaikum Wr Wb. Februari is coming!!!!! Ga kerasa 2016 sudah memasuki bulannya yang kedua. Dan gak kerasa juga bulan Maret...
  • ACER Liquid Z320 :'Teman' yang Aman dalam Perkembangan Zaman
    Assalamualaikum Wr. Wb. Parents! Parents, jika membicarakan dan membayangkan masa kanak-kanak kita dulu, benar-benar jauh ya dengan mas...
  • YUK DIET KANTONG PLASTIK
    Assalamu'alaikum Wr Wb Yuk Diet Kantong Plastik. Semua pasti sudah tau donk, kemarin tanggal 21 Februari 2016 pemerinta...
  • Sinetron oh Sinetron
    Assalamualaikum Wr Wb. Sinetron oh Sinetron . Sekarang siapa sih yang gak tau sinetron? Nanya anak-anak umur 5 tahun, mereka ta...

Blogger templates

Categories

Air susu ibu Disiplin anak baby food bahaya msg budaya antri homemade baby food ibu pendidik motorik anak usia dini training toilet balita

Instagram

Follow @fera_bw

Blog Archive

  • ▼  2016 (38)
    • ▼  September (1)
      • Zyan dan Jilbab : Pembelajaran Menutup Aurat
    • ►  August (1)
    • ►  July (1)
    • ►  June (1)
    • ►  May (4)
    • ►  April (1)
    • ►  March (5)
    • ►  February (10)
    • ►  January (14)
  • ►  2015 (19)
    • ►  December (3)
    • ►  November (2)
    • ►  June (1)
    • ►  April (1)
    • ►  March (3)
    • ►  February (9)
Powered by Blogger.

Blogger Perempuan

Blogger Perempuan

Kumpulan Emak Blogger

Kumpulan Emak Blogger

Indonesian Hijab Blog

Indonesian Hijab Blog
Terima kasih yang telah datang berkunjung ke blog saya, jika berkenan boleh tinggalkan komentar.. ^^...

About me

Unknown
View my complete profile
  • Home

Latest Posts

  • Peran Seorang Ayah untuk Anak
    Assalamualaikum Wr. Wb parentsss... Zyan dan Buya Beberapa waktu lalu saya sempat membaca status seorang teman yang selalu meng...
  • Keseruan Punya Anak Perempuan
    Assalamualaikum Wr Wb, Parents .... Keseruan Punya Anak Perempuan. Akhirnya bisa update blog juga, setelah sekian lama. Eitss, jan...
  • Amazing Moment Si Kecil
    Amazing Moment Si Kecil Assalamualaikum Wr, Wb. Parents !! Amazing Moment Si Kecil . Yaa, kali ini mau sharing mengenai amazin...
  • Kisah Para Pengusaha Sukses Asli Betawi
    Assalamu'alaikum Wr, Wb Kali ini saya sedang tertarik membahas kisah pengusaha sukses, kenapa?karena membaca kisah sukses seseora...
  • Zyan dan Jilbab : Pembelajaran Menutup Aurat
    Assalamua'alaikum Wr Wb.  Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhia...
  • Zyan : "Hewanku Kelaparan !!!"
    Assalamualaikum Wr,Wb parents !! Yeaaayy sudah hari Jumat, saatnya memasuki weekend, tp untuk bermain bersama anank gak ada kata libur ya...
  • TRADISI ANTER BANDENG BETAWI
    Assalamualaikum Wr Wb. Februari is coming!!!!! Ga kerasa 2016 sudah memasuki bulannya yang kedua. Dan gak kerasa juga bulan Maret...
  • ACER Liquid Z320 :'Teman' yang Aman dalam Perkembangan Zaman
    Assalamualaikum Wr. Wb. Parents! Parents, jika membicarakan dan membayangkan masa kanak-kanak kita dulu, benar-benar jauh ya dengan mas...
  • YUK DIET KANTONG PLASTIK
    Assalamu'alaikum Wr Wb Yuk Diet Kantong Plastik. Semua pasti sudah tau donk, kemarin tanggal 21 Februari 2016 pemerinta...
  • Sinetron oh Sinetron
    Assalamualaikum Wr Wb. Sinetron oh Sinetron . Sekarang siapa sih yang gak tau sinetron? Nanya anak-anak umur 5 tahun, mereka ta...

Blogroll

Flickr

Fera B Wati

Buat Lencana Anda

About

Copyright 2014 The 'Super Zyan' notes.
Designed by OddThemes