Bidadari sholehahku

Hari yang sangat lumayan melelahkan tapi menyenangkan karena bidadari solehahku selalu menemaniku,, :)

Berdua dengan bidadari solehahku, aku berniat untuk kembali ke rumahku dikawasan Jakarta Barat, karena weekend kemarin kami mengunjungi nenek di kawasan tangerang selatan. Seperti biasa kami menggunakan kereta commuter line sebagai transportasinya. Karena hari senin aku akan berangkat agak siang menghindari ledakan penumpang yang mencari nafkah di Jakarta.

Berjalan sambil menggendong si kecil ditengah teriknya sinar matahari kamipun berkeringat tapi kami tetap bercanda dan mengobrol dengan asyiknya, sambil menaiki angkutan umum tak terasa baju kami basah karena keringat, dan jalananpun macet, aku memutuskan untuk jalan kaki menuju stasiun walaupun panas aku tutup badan si kecil dengan menggunakan jaket dan akupun menggunakan payung.. Akupun berjalan terus melewati keramaian kendaraan yang macet, melewati beceknya pasar, dan berpapasan dengan ribuan manusia lainnya, beruntung anakku kuat dan terus saja berbicara tanpa berhenti, pandangannya selalu kedepan tanpa mengeluh tanpa menangis. Dia selalu menunjuk apapun yang dilihatnya didepan.

Sesampainya di stasiun begitu banyak orang disana, kami berdesakkan menunggu kereta yang akan kami tumpangi, tak lama kereta datang, kamipun diberikan tempat duduk oleh seorang bapak yang baik hati. Di dalam kereta bidadariku tetap saja tersenyum dan berbicara dengan bahasanya, menyapa setiap orang yang dilihatnya, seolah dia ingin memperkenalkan dirinya, seketika rasa lelahku hilang melihat begitu riangnya bidadariku.

Sesampainya di stasiun tujuan kami pun harus berjalan lagi dan masih dengan teriknya matahari, berjalan untuk mencari makanan yang akan mengisi perut kami sesampainya dirumah. Kamipun membeli nasi bungkus. Setelah itu kami menunggu abang supir taxi yang akan mengantar kami ke rumah. Di taxi bidadariku masih saja mengoceh dan tertawa gembira. Senangnya hatiku melihat wajah mungilnya dihiasi tawa. Dan akhirnya kamipun sampai dirumah. Alhamdulillah...
Kami makan dengan lahapnya dan tertidur ditempat yang paling nyaman yaitu dikamar dirumah kami.. Hehehe

Bidadariku, teruslah tersenyum, perjalananmu masih panjang. Jadilah manusia yang kuat, dan hanya pada Allah lah kau bersandar.

Bidadariku, terima kasih karena selalu memberikan kebahagiaan  buat muyya.. Muyya berharap Insha Allah bisa selalu mendampingimu dalam setiap momen momen dalam hidupmu kedepan.

Bidadariku, maaf muyya belum bisa memberikan yang terbaik untukmu.
Bidadariku betapa aku mencintaimu. :-*

Share this:

ABOUT THE AUTHOR

Hello We are OddThemes, Our name came from the fact that we are UNIQUE. We specialize in designing premium looking fully customizable highly responsive blogger templates. We at OddThemes do carry a philosophy that: Nothing Is Impossible

0 comments:

Post a Comment