The 'Super Zyan' notes

Dunia anak dan keluarga yang menyenangkan & penuh cinta

  • Beranda
Home Archive for January 2016
Assalamualaikum Wr. Wb. Parents!

Parents, jika membicarakan dan membayangkan masa kanak-kanak kita dulu, benar-benar jauh ya dengan masa kanak-kanak saat ini. Dulu, dimana smartphone belum tercipta, pulang sekolah pastinya main diluar rumah bersama teman-teman, bermain benteng, galaxin, dan kejar-kejaran. Pulang ke rumah untuk tidur siang diceritakan dongeng oleh mamah. Duh, jadi kangen, hehe!



Namun parents, perkembangan teknologi yang semakin pesat tidak dapat kita hindari. Masa kanak-kanak sekarang sangat berbeda dengan masa kita dulu. Anak-anak kita terlahir di era teknologi. Era dimana teknologi berkembang pesat dengan berbagai pilihan gadget dan salah satunya adalah smartphone. Semakin pesatnya perkembangan teknologi saat ini, semakin banyak produsen-produsen yang menawarkan smartphone dengan berbagai kecanggihannya. Saking canggihnya smartphone sudah menjadi 'teman' sehari-hari bahkan untuk anak-anak. Sering kita lihat anak-anak bahkan balita sudah sangat mahir menggunakan smartphone, ada yang bermain games, menonton film kartun, mendengarkan lagu dan lain-lain. Teknologi layar sentuh yang saat ini ditawarkan para produsen sangat disukai oleh anak-anak karena mudah untuk dioperasikan dan menawarkan daya tarik tersendiri bagi mereka. Hmmm..yang ada dipikiran kita sebagai orang tua adalah bolehkan si kecil dikenalkan dengan hal tersebut sejak dini?



Menurut saya, sebenarnya tidak ada masalah untuk mengenalkan teknologi sejak dini kepada anak-anak, karena smartphone juga bisa digunakan untuk keperluan edukasi. Namun, tidak dapat dipungkiri kita sebagai orang tua pastinya masih saja khawatir dengan konten apa saja yang dibuka oleh anak-anak ketika bermain dengan gadgetnya. Karena mudahnya akses informasi sekarang ini juga memungkinkan anak-anak bisa membuka situs yang tidak cocok untuk anak-anak. Lalu, bagaimanakah supaya anak aman bermain dengan smartphone-nya??

Tapi tidak dipungkiri tetap saja ada kekhawatiran dari para orang tua, sebenarnya smartphone seperti apa sih yang tepat untuk anak-anak? Untuk menjawab kekhawatiran para orang tua, ACER sebagai salah satu produsen smartphone telah meluncurkan deretaan produk terbaru. Salah satunya produk yang ditujukan untuk kalangan pemula/anak-anak, ACER LIQUID Z320. Woowww...!!. 

Acer Liquid Z320

Yaaaa.... adalah ACER LIQUID Z320 yang ramah terhadap para pengguna dan anak-anak, memiliki teknologi Blue Light Shield, sebuah aplikasi yang membuat pengguna dapat mengontrol banyaknya cahaya biru yang muncul pada layar ponsel. Dengan menurunnya kadar cahaya biru, maka akan mengurangi efek negatif dari paparan cahaya di layar, sehingga mata bisa menjadi lebih nyaman didepan layar. Tidak hanya itu parents,untuk memenuhi rasa ingin tahu anak-anak terhadap ponsel ini memiliki fitur KIDS CENTER, yakni aplikasi untuk anak-anak mulai dari belajar, musik, video, kartun dan akses konten yang sesuai dengan umurnya. Aplikasi ini akan menjadi pusat aktivitas kreatif yang aman buat anak-anak. KIDS CENTER ini adalah fitur andalan dari ACER LIQUID Z320. Kenapa? Yuukk kita simak ulasannya.

APA SIH KIDS CENTER..??

Parents, Kids Center adalah salah satu fitur dari smartphone Acer yang terbaru. Fitur ini sudah terinstal langsung pada Acer Liquid Z320, sesuai dengan namanya,fitur ini sangat bermanfaat sekali bagi para orang tua untuk mengatur konten  yang dapat diakses saat anak-anak menggunakan smartphone-nya. 

Acer mengisi konten Kids Center dengan fitur-fitur yang menarik dan pastinya fitur-fitur ini sangat bermanfaat bagi tumbuh kembang anak karena merupakan sarana atau media untuk belajar anak yang menyenangkan. Banyak sekali aplikasi edukatif yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kemampuan dan kreatifitas anak. Selain itu, Kids Center juga dilengkapi dengan game dan video, sehingga anak tidak jenuh. Menariknya, Kids Center memberikan usulan aplikasi dan video yang sesuai, serta game yang memang aman untuk dimainkan oleh anak-anak. Mau tau lengkapnya?? ini dia....

Akses ke Situs web yang Aman 


Akses Situs-Situs Web Aman 


Dengan menggunakan fitur Kids Center orang tua tidak perlu khawatir anak akan membuka atau tidak sengaja membuka situs-situs yang negatif. Duh,, jangan sampai ya parents..!! Fitur Kids Center ini menyediakan situs-situs yang dapat aman dan menarik untuk diakses anak. Dengan fitur ini anak hanya bisa membuka situs yang sudah disediakan oleh Acer. 

Aplikasi, Game, Video yang ditawarkan oleh Acer Kids Center Aman untuk Anak

Parents, sudah sering kita lihat bahwa anak-anak banyak yang sudah menggunakan smartphone. Banyak alasan yang membuat anak suka pada gadget satu ini diantaranya menonton video dan bermain game. Namun apakah parents tahu game dan video apa yang cocok untuk anak kita?

Akses Video-video yang Aman Untuk Anak

Sedangkan saat ini sedang marak dengan video yang tidak pantas atau negatif, banyak juga games yang mengandung unsur kekerasan yang sangat tidak baik bagi perkembangan anak-anak. Pastinya kita khawatir donk sebagai orang tua? Nah, Acer Kids Center menjawab kekhawatiran para orang tua dengan menanamkan berbagai aplikasi dan video yang sangat aman untuk anak. Dan pastinya akan menjadi media pembelajaran yang asik buat anak-anak. Dan yang lebih asyik lagi kontennya akan selalu update. woww.. keren ya parents ;)

Akses Games yang Aman Untuk Anak

Untuk parents yang anaknya suka bermain games juga tidak perlu khawatir karena banyak sekali game yang dapat dipilih dan semuanya adalah game yang edukatif untuk anak. Seperti mewarnai (coloring pages), menggambar dan ditambah lagi dengan kamera khusus anak dengan bingkai foto yang lucu-lucu. Pas banget untuk aksi selfie-nya, hehehe.. Dan galeri foto hasil kamera Kids Center ini terpisah dari galeri utama sehingga foto tidak akan tercampur. 

Fitur Parental Control 


Akses Parental Control

Para orang tua juga tidak perlu khawatir lagi ketika anak-anak mengakses internet karena aplikasi Kids Center ini juga dilengkapi dengan Fitur Parental Control yang berfungsi untuk mengontrol atau memantau segala aktivitas anak saat menggunakan smartphone tersebut untuk mengakses internet. Tidak hanya itu, aplikasi ini juga dapat mengatur penggunaan smartphone. Dengan adanya controlled browsing seperti Ad block dan Download block dapat membatasi dan mencegah anak mengakses atau mendownload konten-konten negatif. Dan uniknya lagi, fitur ini juga bisa mengatur berapa lama waktu yang dimiliki anak untuk bermain dengan smartphone ini.

Walaupun memiliki banyak fitur, Kids Center dalam Acer Liquid Z320 cukup mudah digunakan oleh anak-anak. Pengaturan yang disediakan juga mudah dipahami. Pada dasarnya, parents hanya tinggal membuat akun untuk melakukan berbagai pengaturan, termasuk konten yang dapat diakses anak. Kids Center ini dapat dikatakan 'Teman' yang Aman dalam perkembangan zaman.




Sekarang sudah kita ketahui bersama fitur Kids Center di Acer Liquid Z320 sangat mempermudah orang tua mengatur anak dalam menggunakan smartphone. Diantaranya :
  • Memudahkan oarang tua mengalokasikan waktu bermain gadget. Anak-anak boleh saja bermain smartphone, namun ada baiknya orang tua memperhatikan durasi pemakaiannya. Misalnya dalam satu hari anak hanya boleh bermain dengan smartphonenya 1-2 jam saja, atau hanya di weekend saja. Hal ini dapat di atur di fitur Kids Center.
  • Membatasi konten yang dapat diakses anak. Jadikan smartphone sebagai sarana belajar untuk anak. Pinjamkan mereka gadget dengan aplikasi atau game yang berisi konten-konten yang bermanfaat, mendidik, merangsang daya pikir, dan mengasah kreativitas mereka. Semuanya tersedia di fitur Kids Center.
  • Memudahkan orang tua mendampingi anak. Pastikan para orang tua selalu mendampingi dan mengawasi anak-anak dalam pemakaian smartphone. Tanpa pengawasan orang tua, anak dapat bebas menjelajah konten atau mengunduh aplikasi yang tidak sesuai dengan usianya. Dan ini tidak akan terjadi jika anak-anak menggunakan fitur Kids Center.
  • Selektif memilih perangkat. Pilihlah perangkat smartphone yang tepat untuk anak. Sebaiknya parents memilih smartphone yang sesuai dengan kebutuhan anak. dan perangkat itu adalah Acer Liquid Z320. 
Ayoo, Parents kita ajak anak-anak kita memanfaatkan fitur Kids Center untuk belajar dan bermain agar kreatifitasnya selalu terasah. Dengan Acer Liquid Z320 Anak senang, Orang tua senang. Acer Liquid Z320 Teman yang Aman dalam Perkembangan Zaman.

^^Fera^^






Asslamualaikum Wr. Wb

Huuuffftt hari ini Zyan demam,,ohh noooo!!! ketika anak demam, rasanya tuh sedih banget, kadang suka kepikiran pengen gantiin aja posisinya, "biar muyya aja yang sakit" dalam hati.. :-( . Apalagi saya termasuk orang yang panikan ketika anak sakit bahkan sering menangis.. hikss Baper mom!! Memang sih demam itu sering banget dialami oleh anak-anak. Padahal sering baca artikel kalau demam itu adalah rekasi normal tubuh yang bermanfaat melawan kuman. Demam juga tidak berbahaya asalkan tidak menimbulkan dehidrasi ataupun kejang..#knock on the wood, jangan sampe..

Pertolongan pertama saya,ketika suhu badan anak naik adalah terus memberinya minum sesering mungkin untuk menghindari dehidrasi, kemudian saya pantau dulu kira-kira suhunya berapa, jika sudah di atas 38 derajat baru lah saya berikan obat penurun panas agar si anak nyaman. Tapi kalau sudah di atas 38,5 derajat barulah saya bawa ke dokter anak.

Yang perlu diingat parents, penggunaan obat penurun panas bertujuan untuk menurunkan suhu tubuh dan membuat anak lebih nyaman, tapi tidak efektif untuk mencegah kejang demam. Saat Zyan demam saya terus memantau aktivitasnya jika aktivitasnya menurun drastis dari biasanya itu juga yang membuat saya khawatir dan akan membawanya ke dokter, tapi ketika aktivitasnya tidak terganggu saya hanya akan mengawasinya dan selalu pantau suhu tubuhnya.. 

Udahan dulu yaa hehehe ,, Zyan lagi rewel 

_SEMOGA LEKAS SEMBUH NAK!!_

^^Fera^^
Asslamualaikum Wr.Wb Parents yang Shalih dan Shalihah....

Kepercayaan diri adalah buah. Bibitnya adalah perasaan bahwa dirinya berharga dan perasaan bahwa dirinya mampu, sehingga ia berbatang gambaran diri yang baik dan utuh. 
(POHON PERCAYA DIRI ALA JEPANG).
Dan hal ini perlu dilatih dari RUMAH 
smile emotikon




Memiliki seorang anak adalah anugrah terindah untuk semua orang tua. Memiliki anak adalah suatu nikmat yang tidak bisa dinilai dengan apapun tapi terkadang bisa membuat kita stress juga he..he.. Sudah sepatutnya kita sebagai orang tua bisa mengajarkan dan menyampaikan nilai-nilai yang baik semenjak kecil. Kita tentunya sebagai orang tua menginginkan anak-anak yang baik dalam segala hal, sholih/ha, akhlaknya, sifatnya, sikapnya, berempati tinggi, percaya diri dan bisa unggul di bidang yang kelak akan digeluti. Menurut saya, rasa percaya diri adalah salah satu fondasi terpenting untuk bisa mewujudkannya. Maka hal ini otomatis menjadi tugas kita sebagai orang tua untuk bisa membangun dan memupuk percaya diri pada anak.

Kita sebagai orang tua pun harus memberikan kepercayaan pada anak, supaya mereka yakin akan kemampuan mereka sendiri. Saya ingin berbagi sedikit mengenai cara membangun dan memupuk rasa percaya diri pada anak saya Zyan, dan ini Insha Allah akan saya terapkan terus pada Zyan.

1. Membangun komunikasi yang baik dan jadilah pendengar yang baik untuk anak.


Komunikasi adalah hal yang paling penting dalam membangun dan memupuk rasa percaya diri pada anak. Dengan komunikasi anak dan orang tua akan membangun hubungan yang baik dan sehat. Masa anak-anak adalah masa-masa mereka ingin tahu segala hal yang ada di dunia maka dengan komunikasi yang efektif kita sebagai orang tua harus bisa memberikan jawaban-jawaban yang positif agar si anak tidak merasa bingung dan takut. Dengan komunikasi yang efektif anak akan lebih merasa nyaman dan aman bersama orang tuanya dalam mengeksplorasi sesuatu.

2. Mengekspresikan keyakinan atas kemampuan anak secara terbuka

Bentuk dorongan yang terbaik dari orang tua adalah mengekspresikan keyakinan kita atas kemampuan anak secara terbuka. Selalu perhatikan hal apa yang pernah mereka lakukan dengan baik di masa lalu dan selalu bimbing mereka untuk menjadikan pengalaman-pengalaman itu sebagai sumber meningkatkan kepercayaan diri.

3. Berikan pengakuan atau pujian pada saat yang tepat dan tidak berlebihan


Praktek penting lainnya dalam membangun rasa percaya diri anak adalah dengan memberi pengakuan atau pujian pada saat yang tepat dan tidak berlebihan. Selalu katakan yang sebenarnya sesuai kenyataan. Yang penting adalah bahwa mereka mendapatkan beberapa bentuk penegasan ketika mereka melakukan suatu hal dengan baik.

4. Tunjukkan Sikap saling menghargai dan jangan terlalu memaksa



Selalu menunjukan sikap menghargai bahwa kita sebagai orang tua selalu menghargai setiap pendapatnya, janganlah menunjukkan sikap bahwa orang tua merasa paling benar, tunjukkan sikap saling menghargai sekalipun keinginan si anak tidak bisa kita penuhi. Dan jangan pernah memaksa si anak untuk menuruti semua keinginan kita karena anak merusak rasa percaya diri si anak. Jikapun harus mengkritik, kritiklah dengan cara yang tepat supaya tidak menurunkan rasa percaya diri si anak.

5. Menjaga kedekatan dengan anak sesibuk apapun


Selain merasa aman dan nyaman, kedekatan anak dengan orang tua juga sangat mempengaruhi rasa percaya diri si anak. Curahkanlah waktu untuk mendengar cerita mereka, terlibat dalam beberapa kegiatannya, dan selalu luangkan waktu untuk bermain dengan mereka.

6. Ajarkan anak tanggung jawab dan disiplin



Memberi pemahaman akan bertanggung jawab dan disiplin adalah salah satu cara memupuk rasa percaya dirinya. Berikan pemahaman dan contoh nyata kepada anak akan pentingnya tanggung jawab dan disiplin dan mulailah dari hal-hal yang kecil seperti membereskan mainan ketika sudah selesai dan menaruhnya kembali ke tempat semula. Ajarkanlah secara konkrit dan konsisten. Dengan tertanamnya rasa tanggung jawab dan disiplin maka anak akan lebih percaya diri menghadapi dunia luar.

7. Biarkan anak membantu sesuai kemampuan



Pecaya deh parents meski masih kecil, mereka sudah bisa kok, seperti  membawakan kantung belanjaan  yang tidak terlalu berat, membuang sampah kecil ketempat sampah, memindahkan barang yang ringan. Mereka pasti akan merasa bangga karena bisa membantu kita dan ini akan memupuk rasa percaya dirinya.

8. Jadilah teladan yang baik untuk anak


Parents anak-anak tentunya akan semakin besar mereka akan banyak mengetahuin berbagai informasi dari lingkungan sekitarnya, namun mereka akan kembali kepada orang tuanya sebagai sumber utama informasi mengenai perilaku yang bisa diterima. pastikan kita bersikap sesuai dengan yang kita ajarkan. Selalu diingat bahwa anak adalah peniru yang handal. Jika anak melihat orangtuanya tak takut mengekspresikan dirinya, maka mereka akan mencoba menjadi baik kepada orang lain dan sangat terbuka. Anak akan meniru perilaku percaya diri ini dalam hidup mereka.

SEMOGA BERMANFAAT PARENTS...

^^fera^^



Assalamualaikum Wr. Wb parentsss...

Zyan dan Buya


Beberapa waktu lalu saya sempat membaca status seorang teman yang selalu mengeluh karena merasa ayah dari anak-anaknya tidak pernah mempunyai waktu untuk bisa bercengkrama bersama anak-anak. Sebenarnya penting gak sih peran seorang ayah untuk anak-anaknya???Pertanyaan ini mungkin muncul dibenak parents.... Mengasuh dan membesarkan anak memang bukannlah perkara yang mudah. Peran kedua orang tua itu sangat berarti untuk mereka. Walaupun ibu yang mengandung dan melahirkan mereka, tapi peran ayah tidak kalah penting dengan ibu, karena dikhawatirkan jika ada ketimpangan peran maka anak tidak akan tumbuh sesuai harapan. 

Setiap orang tua pasti menginginkan anaknya menjadi pribadi yang baik dan berkarakter tangguh. bener gak?.. Maka dari itu harus ada peran dari kedua belah pihak yaitu ibu dan ayah, hadirkan dalam jiwa mereka sosok seorang ibu dan ayah, selalu ciptakan ikatan emosional antara ibu, ayah dan anak, selalu memberikan pengajaran dan pengasuhan semaksimal mungkin kepada mereka, Ajarkan mereka mengenai iman, orang tua tidak hanya memberikan teori tetapi harus diimbangi dengan praktenya, dan berkomunikasilah dengan anak-anak. 

Kadang miris juga ada beberapa ayah menganggap bahwa mengasuh dan mendidik anak hanyalah tugas seorang ibu sedangkan tugas utamanya hanyalah mencari nafkah dan memenuhi kebutuhan istri dan anaknya saja secara materi.. huufftttt..-__- heelloooww... mencari nafkah memang kewajiban seorang ayah tetapi tidak melulu soal materi. Tugas seorang ayah bukan hanya itu. Seorang anak tidak hanya membutuhkan materi, mereka juga membutuhkan kasih sayang, perhatian dan pola didik yang baik dari ayahnya apalagi diusia keemasan mereka. Karena ibu juga masih memungkinkan kurang maksimal dalam mengarahkan dan mendidik anak.

Seorang ibu lebih cenderung pada kehalusan bertutur kata, bersikap sopan, kerja sama, keadilan dan keamanan sedangkan seorang ayah cenderung lebih menyemangati dalam berkompetisi, kemandirian, keberanian, tanggung jawab, mudah bergaul dengan dunia luar dan prestasi. Betul gak moms??:)

Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: “Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar,” (QS. Luqman (31) ayat 13)

AYAT ini, bersama dengan ayat-ayat serupa (al-Baqarah 132, Yusuf 67) bercerita tentang para ayah (Luqman, Nabi Ya’kub, dan Nabi Ibrahim) yang sedang mendidik anak-anaknya. Ternyata, proses pendidikan (dalam keluarga) yang digambarkan melalui al-Qur’an dilakukan oleh para ayah Loh moms...
Bahkan dalam sebuah hadist Rasulullah Muhammad SAW pernah bersabda, “Seorang ayah yang mendidik anak-anaknya adalah lebih baik daripada bersedekah sebesar 1 sa’ di jalan Allah.” Nabi pun mencontohkan, bahkan ketika beliau sedang disibukkan dengan urusan menghadap Allah SWT (shalat), beliau tidak menyuruh orang lain (atau kaum perempuan) untuk menjaga kedua cucunya yang masih kanak-kanak, Hasan dan Husain. Bagi Nabi, setiap waktu yang dilalui bersama kedua cucunya adalah kesempatan untuk mendidik, termasuk ketika beliau sedang shalat. Subhanalloh :)

Ada satu penelitian yang menyatakan jika perhatian dan kepedulian ayah kurang, anak dapat mengalami father hunger, yaitu  kerusakan psikologis anak-anak yang tidak mengenal ayahnya. Akibatnya akan mengalami berbagai macam dampak negatif, dari segi sikap sampai pemikiran.. Duuhh jangan sampe..*knock on the wood.!!

Dilansir parenting.com, peran seorang ayah dapat mempengaruhi kehidupan sosial, prestasi di sekolah, dan pencapaian cita-cita anak-anaknya. Kehadiran seorang ayah bagi seorang anak akan menimbulkan keamanan emosional, kepercayaan diri dan keinginan untuk mengeksplorasi lingkungan sekitarnya. Balita dengan keterlibatan ayah memiliki kemampuan menyelesaikan masalah dan juga IQ lebih baik pada usia ke-3. Pada usia sekolah, pelajar yang ayahnya terlibat dalam pengasuhannya memiliki prestasi yang lebih baik dan juga kepercayaan diri lebih tinggi. Seorang ayah cenderung lebih dapat menjadi teman bermain bagi anak-anaknya daripada ibu. Dari interaksi ini anak-anak akan belajar banyak dari ayah mereka. Anak-anak yang memiliki sosok ayah di sisinya akan lebih merasa terlindungi dari bahaya sehingga memiliki sifat lebih pemberani.

Seorang ayah memiliki ketegasan yang lebih besar dibanding seorang ibu, karena itu peran ayah sangat besar dalam menghasilkan anak-anak yang disiplin. Seorang ibu akan lebih menggunakan perasaan dan sering menerima alasan yang dilontarkan anak-anak mereka. Sebuah survei di Amerika juga menyebut, kini peranan ayah dalam keluarga meningkat. Berbagai kajian para psikolog menyatakan, ayah kini mengambil peranan sangat besar dalam aktivitas rumah tangga maupun dalam proses mendidik anak. Para pria juga mengambil cuti saat "menjadi ayah" karena ingin memberikan waktu lebih besar bagi bayinya. Peranan yang dimaksud di sini adalah aktif dalam membentuk perkembangan emosi anak, menanamkan nilai-nilai hidup, dan kepercayaan dalam keluarga. Berbagai riset tentang perkembangan anak menunjukkan, pengaruh seorang ayah dimulai sejak usia yang sangat dini. 

Moms, sekarang sedikit banyaknya kita sudah tahu seberapa penting peran seorang ayah untuk anak-anak kita. Ternyata sosok ayah sangat penting dan krusial dalam perkembangan anak. Akan lebih baik jika parents bekerja sama dalam mendidik anak. Jika ibu adalah madrasah pertama untuk anaknya maka ayah adalah kepala sekolahnya. So, untuk para ayah yang sibuk ada baiknya setiap hari bisa meluangkan waktu saat pulang bekerja untuk menemani anak bermain atau belajar.

Untuk parents yuukk kita evaluasi lagi cara mendidik anak-anak apakah peran ayah sudah terlaksana ataukah belum??...  SEMOGA BERMANFAAT..
Come on parents to be good parents for our children.. !!!

 ^^fera^^
Assalamualaikum Wr Wb Parents!!


Aktivitas apa nih parents yang hari ini dilakukan bersama si kecil???? Kebetulan saya dan Zyan kemarin bermain plaudough, karena Zyan lagi gandrung banget sama mainan satu ini. Tadinya saya berniat mau membeli beberapa bungkus playdough untuknya, tapi Zyan kadang-kadang suka masukin sesuatu ke mulutnya jadi worry juga .. hmmm saya kepikiran untuk membuat sendiri saja supaya lebih aman buat Zyan.. Bermain playdough ini sangat bermanfaat lho parents buat perkembangan otak si kecil. Banyak konsep-konsep yang bisa kita ambil dari permainan satu ini seperti : warna, ukuran, tekstur yang pastinya kreatifitas si kecil, hmmm kalo zyan sekarang ini cuma bisa bikin bola dan sosis atau ular katanya.. hihihih ..

Ketika anak membuat suatu bentuk dari playdough maka si anak akan melakukan kegiatan meremas, menggulung, menekan, memotong bahkan membanting (ketika bosan :-)) yang berfungsi untuk merangsang motorik anak. saya mau share sedikit aktivitas Zyan kemarin.. cekidot.. ^^..

Awalnya saya siapkan bahan dan alat :
  • Tepung terigu
  • Garam
  • Blenderan cesim (saring) untuk warna hijau
  • Air
  • Minyak sayur 
  • Baskom
Dalam membuat playdough ini saya juga melibatkan Zyan. Pertama siapkan baskom, masukkan tepung terigu dan garam, aduk sampai rata.

Aduk tepung dan garam sampai rata
Setelah tepung dan garam tercampur rata masukkan blenderan cesim yang sudah disaring untuk menghasilkan warna hijau. Untuk warna ungu bisa campur bit, orange bisa menggunakan wortel.

Campurkan adonan tepung dengan blenderan cesim hijau
Setelah tercampur, aduk-aduk adonan sampai tercampur rata dan kalis (tidak lengket di tangan). Aktivitas ini juga dalam rangka menstimulasi motorik juga lho parent, mengaduk!! Setalah agak kalis lalu campurkan minyak sayur.
Campurkan minyak sayur ke adonan.
Setelah itu aduk kembali sampai kalis.. sampai terbentuk menyerupai playdough..

Playdough ssiappp main!!
Yaaa.. itulah parents proses pembuatan playdough untuk bermain Zyan. Happy banget dia dengan semua prosesnya. Setelah ini Zyan menjadi asik bermain playdough buatanya sendiri. hehehe...

Zyan Asik Bermain dengan Playdough buatanya sendiri
Sambil membuat playdough ini saya memperkenalkan semua bahan dan alatnya kepada Zyan sehingga menambah perbendaharaan kata untuk Zyan. Saya berusaha mengajak Zyan terlibat aktif dalam membuat bentuk-bentuk tertentu.

"Z, yuk kita membuat kura-kura!!" ajak saya.
"Ayooo muyyy.."
"Zyan mau bikin apanya dulu?" tanya saya
"Aku mau bikin kaki dulu." ujar Zyan

Lalu membiarkan sejenak Zyan membuat kura-kura, ternyata dengan bermain playdough ini Zyan juga menjadi pandai berimajinasi. Dalam foto diatas Zyan sedang berusaha membuat kura-kura. Sambil bermain palaydough Zyan berkata " Ini kepalanya, ini batoknya, ini kakinya" Itulah imajinasi kura-kura yang ada di pikirannya.. he..he.. lalu Zyan berteriak.. "muyya,,kura-kura akuu udah jadi." sambil mengangkat hasil karyanya.. (tapi yang jadi bukan kura-kura hihi). "Subhanalloh, kura-kuranya bagus, horeee Zyan pinterr" ucap saya sambil tepuk tangan

Saya memang selalu mengutamakan komunikasi dalam berbagai momen tumbuh kembang Zyan, maka ketika dia bermain sekalipun saya selalu mengajaknya untuk terlibat aktif dalam pembicaraan, tentunya dengan menggunakan bahasa yang sederhana yang mudah dipahami oleh Zyan. Sambil bermain saya pun mengajak Zyan menyanyi dan bersholawat. Jangan lupa memberikan apresiasi berupa pujian untuk menumbuhkan rasa percaya dirinya. Banyak konsep yang bisa dilakukan sambil bermain playdough seperti mengenal warna, menghitung bola, mengenalkan bentuk dll. 

Itulah sedikit share saya mengenai aktifitas saya dan Zyan... parents punya kegiatan apa?? 
GOOD LUCK Parents!! ^^fera^^

Zyan gandrung bermain playdough :-)
 






Assalamualaikum Wr,Wb parents !! Yeaaayy sudah hari Jumat, saatnya memasuki weekend, tp untuk bermain bersama anank gak ada kata libur yaahhh parents .. he..he...

Zyan hari ini benar-benar penuh energi, lari sana lari sini gak ada capenya *emaknya ngos-ngosan. Tapi melihat anak seperti itu adalah hal yang sangat menyenangkan yaaa memang walaupun terkadang melelahkan he..he.. Masa-masanya Zyan ini memang sedang tumbuh, belajar dan mengeksplorasi semua yang dilihatnya. Maka saya bertekad tidak akan merasakan lelah untuk mendampingi Zyan melakukan segala eksplorasinya terhadap semua hal daaannn yang pasti sambil merangsang dan mendorong aktivitasnya tersebut. Yang pasti untuk selalu mendorong tumbuh kembangnya dan melatih keterampilan motoriknya juga. ya..ya..ya.. itulah kegiatan wajib saya setiap hari.. ;-D


Seperti biasa saya selalu menghabiskan waktu main.. main dan main dengan Zyan *tp gak lupa jg tugas rumah tangga..he.he..Nah, kebetulan beberapa waktu lalu saya melihat blognya mba Dian Ismyana yang judulnya DIY Memberi Makan Hewan, dan saya tertarik mencobanya kepada Zyan. Tapi yang saya bikin lebih sederhana karena Zyan pun masih kecil, jadi hanya bermodalkan kertas dan print saja.. hehehe.. dan kebetulan printer warna dirumah tintanya habis jadi saya warnai sendiri *lagi rajin.

Penampakan gambar hewan dan makanannya

Gambar hewan dan makanannya saya ambil dari internet, print dan langsung warnai. Jangan lupa bolongi bagian mulut hewannya. Dibawah gambar hewan tadi saya taruh toples untuk tempat masuknya makanan. Sangat sederhana bukan. Kenapa saya buat sederhana?? karena Zyan baru 2 tahun jadi gak mau diam kalo saya sedang membuat media bermain jadi saya buat sangat sederhana. hehe *alesan.. Ini dia ketika Zyan bermain..

Sibuk memilih makanan...
Sebelum saya ajak untuk bermain, saya bertanya dulu mengenai gambar-gambar hewan dan makananny tersebut dan..haaappppp ternyata Zyan sudah paham dan mengetahui semua *tepuk tangan.. Makanan seperti rumput, pisang dan wortel saya satukan menjadi satu wadah alhasil Zyan harus memilih dulu. Dan dia pun mulai sibuk memilih dan bingung mau hewan apa dulu yang dikasih makan..tuing..tuing..

Akhirnya sang Monyet diberi makan terlebih dahulu....
"Monyetnya laper muy, Zyan mau kasih pisang ahh..." happp... pisang pun meluncur ke mulut monyet. Lucunya lagi ketika tiga buah pisang sudah dimasukkan kedalam mulut monyet Zyan berkata "Udah muy, monyetnya kenyang katanya". ha.ha.ha. Begitu pun yang terjadi pada kelinci dan kambing..

Sang Kelinci juga diberi makan
 
Ketika saya menelisik lebih dalam, ternyata permainan edukatif ini sangat cocok juga untuk Zyan (2th) kenapa???? yang pertama *lagu tombo ati
  • Memancing daya imajinasi Zyan. Dengan bermain ini Zyan mengumpamakan gambar-gambar hewan itu seolah2 nyata dan dia benar-benar menyuapi hewan-hewan tersebut. Setiap memasukan gambar pisang ke gambar monyet dia selalu berkata "ammm.. dan bertanya enak gak pisangnya, monyet??" ha..ha.. begitu juga dengan kelinci dan kambing. " kelinci, kamu lapar ya??ni Zyan kasih woltel". 
  • Merangsang motorik halusnya. Karena permainan ini memerlukan gerakan-gerakan kecil yang melibatkan jari-jari tangannya untuk memilih makanan dan harus memasukkannya tepat kedalam mulut hewan. Menurut saya ini melatih kemampuan motorik halusnya
  • Melatih perkembangan otaknya. Secara teori memang Zyan telah memahami bahwa monyet makan pisang, kelinci makan wortel, dan kambing makan rumput. Dalam praktek permainan ini Zyan harus bisa memilih makanan yang tepat untuk masing-masing hewan. Menurut saya ini sangat berpengaruh terhadap perkembangan keseimbangan otak kanan dan kirinya. Teori dan Praktek!!
  • Belajar menyayangi hewan dengan cara memberinya makan.
Dan Zyan pun senang. Ketika tiga hewan tersebut dirasa Zyan sudah kenyang, seketika itu dia langsung mengobrak-abrik semuanya sampai berantakan.. Dan permainanpun usai..

Itulah kegiatan saya dan Zyan hari ini. Setiap hari terasa menyenangkan. Ayoo parents amati terus perkembangan anak-anak kita sehingga kita selalu bisa memberikan pengaruh yang positif pada setiap tahap perkembangannya supa anak-anak kita menjadi lebih cerdas. GOOD LUCK PARENTS

^^Fera^^
Assalamualaikum Wr.Wb. parents !!!!

Haii parents.. ^^ 
Saat ini usia Zyan sudah 2 tahun 1 bulan, semakin banyak perkembangan yang di alaminya. Seiring dengan kemampuan bicaranya yang sudah lancar dan jelas juga kemampuan mengingatnya yang cukup bagus, saya mencoba mengajaknya untuk bermain mengenalkan warna dan bentuk. Tujuan saya juga untuk mengecek penglihatan dan pendengaran sekaligus mengasah kemampuan mengingatnya. Saya sudah sering mengenalkan warnanya, Zyan pun sudah bisa menyebutkan warna-warna premier seperti merah, kuning, hijau, dan biru namun kemampuan asosiasinya kadang masih belum benar. Sehingga kalau dia ditanya benda ini warna apa belum tentu ia jawab dengan benar.

Penelitian Dr.Nikki Pitchord dari Universitas Nottingham, Inggris dan Dr.Kathy Mullen dari Universitas McGrill, Kanada tentang perkembangan kognitif warna menemukan bahwa anak usia 3 tahun bisa menyebutkan warna merah, oranye, hijau, biru, ungu, merah muda, hitam dan putih dengan benar. Namun, anak-anak membutuhkan waktu lebih lama untuk menyebutkan warna cokelat dan abu-abu dengan benar. Ada beberapa hal yang saya lakukan dalam rangka mengenalkan warna pada Zyan.

  • Zyan mulai saya kenalkan warna-warna premier terlebih dahulu seperti merah, kuning dan biru. Yang saya rutin lakukan adalah komunikasi terlebih dahulu. Saya selalu mengajak Zyan ngobrol dan berbicara termasuk soal warna, contohnya saya menunjuk langit yang berwarna biru "liat z, langit itu diciptakan Allah berwarna biru". "Ada mobil tuh z warnanya merah" sambil menunjuk mobil. Menurut saya jika dilakukan komunikasi semacam ini secara berulang maka, anak pun akan familiar.
  • Saya selalu menyelipkan soal warna ini disela-sela saya meminta tolong pada Zyan misalnya "Z tolong bantu muyya ambilkan handuk berwarna merah." dan Zyan pun mengambil handuk berwarna coklat.. hehehehe. " Zyan, tolong ambilkan jepitan baju warna kuning." menurut saya cara ini efektif karena lambat laun si kecil akan terbiasa. 
  • Selain itu saya juga menyelipkan hal sama pada warna makanan yang dia makan, seperti sayur bayam yang warnanya hijau, jagung yang warnanya kuning, semangka dengan warna merah, nasi warna putih dan lain-lain. Intinya sih sebenarnya komunikasi.
  • Mengajak Zyan bermain sambil mengenalkan warna. Saya menggunakan media jepitan baju yang berwarna warni untuk bermain, pertama saya campurkan keseluruhan jepitan di ember kecil dan menyediakan tempat lain yang berbeda warna. Saya cukup tercengang juga melihat Zyan bisa mengelompokan warna, tapi Zyan belum bisa tepat menyebutkan warnanya, hanya mencocokkan saja. Zyan senang dengan bermain jepitan ini, karena warnany yang cukup menarik perhatian anak seusianya. ketika dia berhasil Zyan pun berteriak dengan riang "Muyya, aku bisaaa, coba sekarang muya??" malah teriak seperti itu.. hahahaha *emaknya kalah.. sssttt parents, cara ini pun melatih motorik si kecil loh dengan memindahkan benda dari satu tempat ke tempat lain... ;-), tidak itu saja saya pun mengajak Zyan bermain puzzle yang berwarna-warni dan mewarnai buku gambar dengan krayon.
Zyan sedang bermain sambil mengasah kemampuannya mengelompokan warna yang sama.
 Selain warna saya juga mulai mengenalkan bentuk-bentuk standar kepada Zyan seperti bulat, kotak dan segitiga. Tujuan saya hanya ingin menstimulasi kemampuannya saja dan memperkenalkan Zyan berbagai bentuk lewat mainan dan benda-benda yang ada disekitar. Saya berharap dengan pengalaman bermainnya ini, minimal ia bisa mengenal aneka warna dan bentuk. Insha Allah ini akan memberikan dampak yang positif untuk Zyan dan kemampuan koginitifnya akan semakin terasah. 

Jurus andalan saya lagi-lagi adalah komunikasi, intens ngobrol dengan Zyan kapanpun, dimanapun.. mengenalkan bentuk mainan dan benda-benda yang ada disekitarnya. Memang hal ini sangat dibutuhkan kesabaran dan konsistensi orang tua, membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Dan akhirnya sekarang Zyan bisa mengenal bentuk-bentuk mainannya, hanya saja dia belum bisa mengasosiasikannya hanya sekedar bentuhnya. Namun lambat laun saya yakin Zyanpun bisa.. Sampai akhirnya saya memberikan permainan tebak bentuk.. Dan saya kembali tercengan Zyan bisa!!! *horeeeyyy.. yaaa tapi kadang msh tertukar juga. 

Awalnya saya hanya menggambar beberapa bentuk standar di selembar kardus dengan gambar wajah, dan membuat potongan kecil di kertas warna dan ingin membuat puzzle sederhana,  karena Zyan suka puzzle. ehhh, ketika iseng saya tanya bentuk bulat "Zyan, ini bentuk apa?" Zyan tidak menjawab malah langsung menaruhnya di atas bulatan besar di kardus dan begitulah selanjutnya.. Saya mengumpamakan wajah yang bulat adalah wajah Zyan, yang kotak wajah buya dan yang segitiga adalah wajah muyya... aw... aw... aw... 





Dan akhirnya Zyan bisa menyelesaikannya... horeeeyyy.. Dia pun mengulanginya berkali-kali. Setelah itu saya mencoba mengambilkan kotak mainannya dan mengambil bola, saya bertanya " Z, kalo bola seperti muka siapa?" dan dia menaruh bola diatas bulatan besar di kardus "Muka Zyannnn .. bulet yaa muy??" teriaknya. hahaha... Dan begitulah seterusnya....





 Yaahh begitulah kegiatan saya dan Zyan sehari-hari. Main..Main dan Main.. 

Sebagai informasi parents bahwa pengenalan warna dan bentuk bisa mengembangkan kecerdasan. Dapat mengasah kemampuang mengingat dan pola pikir yang kreatif. Di usia batita, menurut Drs. Hapidin, MPd. , anak memang harus dikenalkan pada bentuk dan warna. "Malah, pengenalan bentuk dan warna merupakan salah satu komitmen pendidikan yang dilontarkan oleh pakar pendidikan dari Jerman, John Hendrick Pestalozzi. Dia mengatakan, pembelajaran pada anak batita harus menekankan pada AVM, yaitu Auditory, Visual dan Memory," tutur Ketua Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Fakutas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Jakarta ini

Oia parents, kita sebagai orang tua paling tahu kemampuan anak kita. So jangan memaksanya, tapi bermainlah dengan menyenangkan bukan dengan paksaan. Jadilah orang tua yang kreatif untuk anak-anak (catatan untuk saya). Serta selalu bersabar, konsisten dan selalu berkomunikasi dengan anak.. GOOD LUCK parents !!!

^^Fera^^


Subscribe to: Posts ( Atom )

ABOUT AUTHOR

DZ Kidz

LATEST POSTS

  • Peran Seorang Ayah untuk Anak
    Assalamualaikum Wr. Wb parentsss... Zyan dan Buya Beberapa waktu lalu saya sempat membaca status seorang teman yang selalu meng...
  • Keseruan Punya Anak Perempuan
    Assalamualaikum Wr Wb, Parents .... Keseruan Punya Anak Perempuan. Akhirnya bisa update blog juga, setelah sekian lama. Eitss, jan...
  • YUK DIET KANTONG PLASTIK
    Assalamu'alaikum Wr Wb Yuk Diet Kantong Plastik. Semua pasti sudah tau donk, kemarin tanggal 21 Februari 2016 pemerinta...
  • Amazing Moment Si Kecil
    Amazing Moment Si Kecil Assalamualaikum Wr, Wb. Parents !! Amazing Moment Si Kecil . Yaa, kali ini mau sharing mengenai amazin...
  • Kisah Para Pengusaha Sukses Asli Betawi
    Assalamu'alaikum Wr, Wb Kali ini saya sedang tertarik membahas kisah pengusaha sukses, kenapa?karena membaca kisah sukses seseora...
  • TRADISI ANTER BANDENG BETAWI
    Assalamualaikum Wr Wb. Februari is coming!!!!! Ga kerasa 2016 sudah memasuki bulannya yang kedua. Dan gak kerasa juga bulan Maret...
  • Zyan dan Jilbab : Pembelajaran Menutup Aurat
    Assalamua'alaikum Wr Wb.  Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhia...
  • Zyan : "Hewanku Kelaparan !!!"
    Assalamualaikum Wr,Wb parents !! Yeaaayy sudah hari Jumat, saatnya memasuki weekend, tp untuk bermain bersama anank gak ada kata libur ya...
  • ACER Liquid Z320 :'Teman' yang Aman dalam Perkembangan Zaman
    Assalamualaikum Wr. Wb. Parents! Parents, jika membicarakan dan membayangkan masa kanak-kanak kita dulu, benar-benar jauh ya dengan mas...
  • Sinetron oh Sinetron
    Assalamualaikum Wr Wb. Sinetron oh Sinetron . Sekarang siapa sih yang gak tau sinetron? Nanya anak-anak umur 5 tahun, mereka ta...

Blogger templates

Categories

Air susu ibu Disiplin anak baby food bahaya msg budaya antri homemade baby food ibu pendidik motorik anak usia dini training toilet balita

Instagram

Follow @fera_bw

Blog Archive

  • ▼  2016 (38)
    • ►  September (1)
    • ►  August (1)
    • ►  July (1)
    • ►  June (1)
    • ►  May (4)
    • ►  April (1)
    • ►  March (5)
    • ►  February (10)
    • ▼  January (14)
      • ACER Liquid Z320 :'Teman' yang Aman dalam Perkemba...
      • Ketika Anak Demam
      • Memupuk Rasa Percaya Diri Pada Anak
      • Peran Seorang Ayah untuk Anak
      • Membuat dan Bermain Playdough
      • Zyan : "Hewanku Kelaparan !!!"
      • Bermain Warna dan Bentuk
      • Buang Sampah Pada Tempatnya yaa,,Zyan!!!
      • Aktivitas Zyan Latih Keseimbangan
      • KONTROVERSI MSG
      • Zyan 'Sang Brokoliwati' - Si Hijau Brokoli
      • Budaya Antri Yang Mulai Luntur
      • Hari Pertama Sekolah Emak Rempong
      • Liburan Awal Tahun Zyan @KMC
  • ►  2015 (19)
    • ►  December (3)
    • ►  November (2)
    • ►  June (1)
    • ►  April (1)
    • ►  March (3)
    • ►  February (9)
Powered by Blogger.

Blogger Perempuan

Blogger Perempuan

Kumpulan Emak Blogger

Kumpulan Emak Blogger

Indonesian Hijab Blog

Indonesian Hijab Blog
Terima kasih yang telah datang berkunjung ke blog saya, jika berkenan boleh tinggalkan komentar.. ^^...

About me

Unknown
View my complete profile
  • Home

Latest Posts

  • Peran Seorang Ayah untuk Anak
    Assalamualaikum Wr. Wb parentsss... Zyan dan Buya Beberapa waktu lalu saya sempat membaca status seorang teman yang selalu meng...
  • Keseruan Punya Anak Perempuan
    Assalamualaikum Wr Wb, Parents .... Keseruan Punya Anak Perempuan. Akhirnya bisa update blog juga, setelah sekian lama. Eitss, jan...
  • YUK DIET KANTONG PLASTIK
    Assalamu'alaikum Wr Wb Yuk Diet Kantong Plastik. Semua pasti sudah tau donk, kemarin tanggal 21 Februari 2016 pemerinta...
  • Amazing Moment Si Kecil
    Amazing Moment Si Kecil Assalamualaikum Wr, Wb. Parents !! Amazing Moment Si Kecil . Yaa, kali ini mau sharing mengenai amazin...
  • Kisah Para Pengusaha Sukses Asli Betawi
    Assalamu'alaikum Wr, Wb Kali ini saya sedang tertarik membahas kisah pengusaha sukses, kenapa?karena membaca kisah sukses seseora...
  • TRADISI ANTER BANDENG BETAWI
    Assalamualaikum Wr Wb. Februari is coming!!!!! Ga kerasa 2016 sudah memasuki bulannya yang kedua. Dan gak kerasa juga bulan Maret...
  • Zyan dan Jilbab : Pembelajaran Menutup Aurat
    Assalamua'alaikum Wr Wb.  Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhia...
  • Zyan : "Hewanku Kelaparan !!!"
    Assalamualaikum Wr,Wb parents !! Yeaaayy sudah hari Jumat, saatnya memasuki weekend, tp untuk bermain bersama anank gak ada kata libur ya...
  • ACER Liquid Z320 :'Teman' yang Aman dalam Perkembangan Zaman
    Assalamualaikum Wr. Wb. Parents! Parents, jika membicarakan dan membayangkan masa kanak-kanak kita dulu, benar-benar jauh ya dengan mas...
  • Sinetron oh Sinetron
    Assalamualaikum Wr Wb. Sinetron oh Sinetron . Sekarang siapa sih yang gak tau sinetron? Nanya anak-anak umur 5 tahun, mereka ta...

Blogroll

Flickr

Fera B Wati

Buat Lencana Anda

About

Copyright 2014 The 'Super Zyan' notes.
Designed by OddThemes