THE STORY OF MY LIFE


The Story of My Life

FROM THIS MOMENT 

Puluhan tahun silam, tepat di hari ini seorang ibu melahirkan seorang putri kecilnya. Seorang ibu yang berjuang menahan sakit dan bertaruh nyawa untuk melahirkan seorang manusia ke muka bumi ini. Yaa dialah ibu saya, seorang ibu yang rela mengorbankan semuanya demi saya. Dibalik itu semua ada support seorang bapak yang rela membanting tulang untuk mencukupi semua kebutuhan anak dan isterinya. Merekalah yang mengajarkan saya mengerti apa arti kehidupan. Tanpa mereka,saya bukanlah apa-apa. Tanpa mereka, saya tidak akan lahir ke bumi Allah.Dengan ridho mereka, maka Allah akan meridhoi. 

Mamah dan Bapak, itulah panggilan saya kepada orang tua, dua orang pahlawan yang membesarkan saya dengan kasih yang begitu tulus, dengan perasaan yang ikhlas dan penuh cinta. Bahkan ketika saya tumbuh dewasa, doa tidak pernah terlepas dari bibir mereka. Kini, tak terasa waktu berjalan begitu cepat, saya pun mempunyai kehidupan sendiri dan harus hidup terpisah dengan mamah dan bapak. Sudah 4 tahun berjalan, saya tidak tinggal bersama mamah dan bapak. Tapi Alhamdulillah setiap satu bulan sekali saya dan Zyan masih sempat rutin mengunjungi mereka dirumahnya. 

Keluarga
Kehidupan ini terasa begitu cepat, sepertinya baru kemarin saya bisa berjalan, berbicara dan bersekolah. Dan sekarang saya sudah mempunyai kehidupan sendiri dan berganti peran dari anak-anak menjadi orang tua. Pada momen inilah saya sangat merasakan apa yang dulu pernah dirasakan mamah. Menjadi ibu, yaa menjadi seorang ibu. Tidak semudah yang dibayangkan, dari mulai mengandung selama 9 bulan, melahirkan yang membutuhkan begitu banyak tenaga dan mendidik anak. Begitupun bapak, saya semakin mengerti pengorbanan seorang bapak yang terus menerus mencari nafkah demi tercukupinya kebutuhan keluarga, karena ini pun dialami oleh suami saya yang bekerja, pergi pagi dan pulang menjelang malam. Untuk apa? untuk anak dan isterinya. 

Begitu banyak pelajaran yang bisa diambil dan dicontoh dari orang tua. Namun apa yang bisa saya berikan untuk mereka??nihil. Belum ada. Tidak akan pernah bisa saya membalas jasa dan keringat mereka. Hanya doa dan doa yang terus bisa saya panjatkan kepada Allah untuk mereka agar senantiasa mereka selalu diberi kesehatan, dijauhkan dari mara bahaya, perluaslah rezekinya dan berkahilah setiap nafas dan langkahnya. Yaa Allah,,, haramkanlah wajah ibu dan ayahku dari sambaran api neraka dan karuniakalah Syurga tanpa hisab bagi mereka. Aamiin Yaa Robbal'alamin.

"Kasih sayang dan cinta seorang ibu memberikanku ketenangan, kasih sayang dan cinta seorang ayah memberiku kekuatan."

DIKELILINGI ORANG-ORANG BAIK

Moment bertambahnya usia buat saya bukanlah hal untuk dirayakan, tetapi  justru harus direnungkan, karena jatah untuk hidup di dunia fana ini semakin berkurang. Sementara jatah hidup semakin berkurang, sedihnya lagi, saya belum punya bekal apa-apa untuk akhirat nanti. Yaa Allah.. Ya Robb..
Namun begitu banyak dan tidak terhitung nikmat yang diberikan Allah di momen bertambahnya usia ini. Banyakk,banyak sekali, tidak akan pernah kita bisa menghitung nikmatNya. Alhamdulillah

Dari saya dilahirkan keduniaNya ini, saya selalu dikelilingi oleh orang-orang yang sangat baik. Dari mulai orang yang pertama saya lihat dan saya kenal,mamah dan bapak, saudara, tetangga, teman sekolah, kuliah, kerja sampai akhirnya saya menikah dengan orang yang saya sangat cintai. 

Begitu banyak orang-orang yang dikirim Allah ke kehidupan saya. Orang-orang yang menemani saya melewati lika-liku kehidupan yang digariskan Allah untuk saya. Ada yang datang dan ada yang pergi entah kemana. Ada yang masih keep contact ada juga yang lost contact. Namun kesemuanya adalah orang-orang yang baik. Semoga Allah senantiasa memberikan segala kebaikan bagi meraka. Aamiin..

UNFORGETTABLE MOMENTS

Momen yang paling gak terlupakan sampai saat ini adalah ketika MENIKAH. yaaa menikah, ternyata dalam momen ini semua rasa bercampur aduk. Dari yang namanya senang, gembira, girang, sedih, galau dkk-nya. Huufftt.. Sebelum menikah, rasanya galau "udah umur 25, belum nikah juga?" kekhawatiran seorang perempuan. Sebelum tidur kepikiran, bangun tidur kepikiran juga. Pokoknya kalau inget masa-masa itu, aduuuhhh gimana gitu..hihihi.. Nah, pas ada yang ngelamar ke rumah, langsung speechless,hehe. Karena orang yang ditunggu-tunggu datang juga. Waah pokoknya girang banget waktu itu. Akhirnya NIKAH...!!!

Persiapan pernikahan. Nah,momen ini juga unforgetable buat saya, kenapa? beeuuhh ribetnya setengah mati deh, apalagi kalo udah berbeda pendapat sama mamah atau bapak. Rasanya pengen nangis, soal baju, soal undangan, soal souvenir dkk-nya, setiap hari pasti ada aja yang diperdebatin. Yaaa itulah seninya mempersiapkan pernikahan.

Akad Nikah. Akad nikah ini momen paling gak terlupakan banget. Seperti yang udah kita ketahui momen akad nikah ini sakral banget. Sedih, mengharukan, seneng, bahagia dihari itu ada semua. Terharu dan sedih ketika meminta izin kepada orang tua untuk menikah, yaaa ampun gak bisa deh namanya nahan air mata di momen ini, bayangin aja puluhan tahun hidup bareng satu rumah, dan tiba-tiba harus pergi dari rumah, rasanya itu,,aduhhh gak bisa diungkapin banget T_T... Senang dan bahagia karena akan segera jadi isteri. woowww.. apalagi pas pak penghulu bilang "sah" dan dijawab para saksi "saaahhh" ini benar-benar berjuta rasannya.." sekarang gue punya suami boo!" itulah sedikit kutipan di hati saya kala itu.. hehe.. Nah,abis ini ada tradisi sungkeman lagi, disini air mata gak bisa terbendung lagi, ketika itu pikiran "Ya Allah, gak mau rasanya pisah sama orang tua, belum bisa kasih apa-apa buat mereka", rasanya sediiihhh banget. Tapi tidak dipungkiri saya juga melihat kebahagiaan orang tua saat mereka menikahkan saya. Apalagi mamah, dari umur 20 th selalu nanyain kapan nikah. hehe.. 


Akad Nikah

Resepsi Pernikahan. Resepsi pernikahan kami ada 2 sesi di tempat saya dan di tempat suami (ngunduh mantu). Yang pertama ada sedikit sundanya, yang kedua ada adat betawinya, lengkap kan?. Sesi pertama kita cuma menghabiskan waktu 2 jam yang di isi dengan salam-salaman dengan para tamu yang ingin mengucapkan selamat dan foto-foto buat kenang-kenangan. Nah, yang paling mantap adalah resepsi sesi ke 2, ini menghabiskan waktu hampir 12 jam, Amazing kan, 3 kali ganti kostum dan tamunya pun banyaaakk sekali. hmmmm lebih dari 1000 orang sepertinya. yaa lumayan pegel juga salamannya. Tapi semua itu terbayar dengan kebahagiaan kami *berbunga-bunga*

Malam Pertama..SSSsssttt.. kalau yang ini gak usah dibahas yah. Yang udah nikah pasti udah tau bagaimana kondisi dan situasi malam setelah akad nikah??betuulll. Tidur. Karena capee jadi raja dan ratu sehari.. ;-p

THE MOST AWAITED MOMENT

Hamil. Momen yang paling ditunggu setelah pernikahan adalah hamil. Untuk apa? untuk melestarikan keturunan, hehe.. Setahun setelah menikah tepatnya saya hamil. yaa cukup lama juga saya hamil. Enam bulan pertama setelah menikah kami masih tenang saja, toh, kalau sudah rezeki gak kemana, stelah enam bulan menjelang setahun kami mulai harap-harap cemas, kok belum hamil juga, kami sempat berfikir untuk memeriksakan kesehatan reproduksi ke dokter setelah genap satu tahun nanti. Tapi, Allah berkehendak saya hamil tepat di bulan saya menikah. Alhamdulillah, rasanya bahagia sekali akan punya anak. 

Melahirkan. Harap-harap cemas juga terjadi saat momen mules-mules babynya mau keluar. Jam 4 menjelang subuh sepertinya ada yang pecah di dalem perut yaa ketuban.. Sehabis subuh mulai terasa mules tetapi masih jarang, nah menjelang jam 7 pagi akhirnya diputuskan untuk pergi ke bidan dekat rumah mamah. Dan ibu bidan berkata "masih pembukaan satu".Akhirnya memutuskan untuk pulang ke rumah, saya jalan-jalan terus agar pembukaan bisa bertambah, jam 10, mulesnya bertambah sering,akhirnya saya memutuskan ke bidan lagi dan menetap dirumah bu bidan agar tenang, dan bu bidan berkata "masih pembukaan 4" mulesnya semakin mules, waktu terasa lamaaaa sekali, saya pun hanya bisa berdoa, makan, minum dan terus jalan-jalan. Ketika jam setengah 12 siang bu bidan berkata "ini mah lahir nanti jam 12an" dan dengan santainya bu bidan itu makan siang dan sholat dzuhur dulu. Sementara saya sudah kesakitan,,hehe. Tapi support dari suami dan mamah yang ketika itu menjadi saksi saya melahirkan membuat saya kuat. Dan akhirnya benar sekali apa yang bu bidan prediksikan jam 12.30 lahirlah Zyan. Luarrr  biasa bahagianya. Alhamdulillah. 

Baby Zyan
Alhamdulillah di momen pertambahan usia yang sekarang ini, saya merasa menjadi wanita yang sesungguhnya menjadi seorang anak, seorang isteri dan seorang ibu dari anak cantik sholihah Zyan. Semoga saya bisa tetap menjaga amanah-amanah sebagai seorang anak, isteri dan ibu bagi orang-orang yang cintai karena Allah. Terima kasih Allah karena sudah mengirim orang-orang terbaik di sampingku saat ini. Jagalah mereka, lindungilah mereka, berkahilah mereka, Berilah mereka kesehatan dan rezeki yang halal ya Allah.

Harus menjadi lebih baik lagi dalam segala hal, terutama ibadah. Ayooo SEMANGAT FERA

^^fera^^






Share this:

ABOUT THE AUTHOR

Hello We are OddThemes, Our name came from the fact that we are UNIQUE. We specialize in designing premium looking fully customizable highly responsive blogger templates. We at OddThemes do carry a philosophy that: Nothing Is Impossible

2 comments:

  1. Selamat ulang tahun muyya zyan..smoga sehat n sukses dunia akhirat selalu..apa yg diharapkan dan blum terwujud dpt terkabul..semoga zyan jg cepet dikasih dedek..hihii...
    Jadi kangen masa2 muda yak mak..waktu masih kemana-mana berdua main kesana kesini..hihii..tp juga sangat bersyukur atas keadaan sekarang ini..alhamdulillah...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aamiin, Makasih ya de.. Doa yang sama juga buat bundanya Dara.. hehehe..

      Delete