Bahaya MSG untuk Anak

Moms, sebaiknya kita menjadi ibu yang cermat terutama untuk asupan keluarga kita terutama anak-anak.

Moms pasti udah tahu di Indonesia, banyak beredar berbagai merk penyedap rasa. Dan semua merk yang beredar ini mempunyai komposisi yang sama yaitu mengandung Monosodiun Glutamat (MSG) atau moms biasanya sebut vetsin atau "micin".

MSG ini merupakan salah satu bahan yang ditambahkan pada masakan supaya menghasilkan cita rasa yang gurih/lebih enak. Betul kan moms? :) .. Sebaiknya bagi moms yang mempunyai anak kecil yang biasa menggunakan penyedap rasa bisa dihentikan saja penggunaannya karena konsumsi MSG dalam jangka panjang tidak baik loh moms untuk kesehatan anak. Ini ada beberapa penelitian dari para ahli yang saya dapat dari forum.detik.com

Orang Jepang menggunakan MSG dari tahun 1920, oleh sebab MSG sudah merebak ke seluruh Dunia, para ilmuwan sudah mengadakan berbagai percobaan, bahaya atau tidaknya MSG ini. Pada awalnya yang dipakai percobaan itu anak Ayam, anak Bebek, Kelinci dan Monyet.

SHIMIZHU dkk, yang mengadakan penelitian pada tahun 1971 melaporkan bahwa MSG yang diberikan kepada anak Ayam yang dicampurkan pada air minumnya menyebabkan matinya anak ayam tersebut disebabkan ginjalnya rusak.

GREENBERG dkk. (1973) melaporkan bahwa Tikus kecil yang diberi pakan MSG ketahuan sel-sel darah putihnya berubah berupa sel-sel kanker.SNAPIR dkk. (1971) melaporkan bahwa anak Ayam yang sudah diberi MSG, jumlah sell otaknya berkurang 24% dibanding dengan anak Ayam yang normal tanpa diberi MSG.wah bahaya ni moms :(

Institut Penelitian Dan Pencegahan. Untuk Kesehatan Nasional dari Kementrian Kesehatan Jepang sudah mengadakan percobaan dengan jalan memberi larutan MSG 2% terhadap beberapa anak Ayam. Ketahuan bahwa anak Ayam tersebut semuanya mati.

Sedang yang dilaporkan oleh Baptist (1974) yaitu:

MSG di Singapura menyebabkan penyakit radang hati dan menurukan tingkat kecerdasan (IQ) bagi anak-anak sekolah. :(

Nah moms memang ada juga beberpa pendapat yang menyatakan kalau MSG aman dikonsumsi tapi untuk orang dewasa dan itupun ada ambang batasnya.. Seperti yang dilansir liputan6.com (2013)

Guru Besar Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor Prof. Dr. Ir. Ali Khomsan menjelaskan, garam dan monosodium glutamat (MSG) pada vetsin, memiliki kandungan sama yaitu natrium.

Prof Ali menjelaskan, dulu pernah ada istilah Chinese Restaurant Syndrome (CRS). Mengapa demikan? karena ketika itu, peneliti mengamati ada gejala yang dialami orang-orang yang kelebihan MSG setelah makan di restoran China seperti pusing, pegal dan sebagainya.

"Saat ini WHO dan kementerian kesehatan juga sudah membolehkan penggunaan bahan makanan ini asal tidak berlebihan," ungkapnya.

Prof Ali menjelaskan batas maksimal konsumsi MSG menurut WHO adalah 6 gram per hari sedangkan menurut peraturan Menteri Kesehatan RI No.722/Menkes/Per/IX/88, penggunaan MSG maksimal 5 gram per hari. Tapi Prof. Ali menyarankan untuk mengonsumsi tidak lebih dari 2 - 4 gram per hari. "Ini cukup untuk batas konsumsi msg per hari".

Di Amerika, dan di Singapura ada peraturan tidak boleh ditambahkan terhadap makanan bayi dan terhadap makanan yang sudah jadi (instant). Makanya harus memakai takaran yang sudah ditentukan dan menyampurkan-nya pun harus dibatasi.

Kita coba tarik kesimpulan yuk moms dari pernyataan-pernyataan diatas tadi ..

Kita sebagai juru masak rumah tangga harus menimbang-nimbang untung dan ruginya menggunakan MSG dalam makanan sehari-hari. Satu hal yang sudah nyata, MSG itu bisa menimbulkan gejala alergi atau keracunan yang disebut Chinese Restaurant Sindrome. Pusing, meula, muntah-muntah bisa menimbulkan sakit, dada seperti yang terserang penyakit jantung.

So moms :

Mulailah membiasakan masak dengan bumbu tradisional, itupun sudah enak kok moms..

Mesti hati-hati menggunakan MSG. tidak boleh melebihi takaran yang sudah ditentukan yaitu 5 mg/kg berat badan manusia/sehari buat manusia dewasa.

Anak kecil atau Ibu yang sedang mengandung, harus hati-hati supaya jauh dari pengaruh negatif.

Hindari makanan/minuman yang mengandung pengawet, pewarna, esen dan pemanis buatan.
bunda bunda kita harus hati-hati memberikan makanan untuk anak-anak kita tercinta.

Ayoo moms semangat jadi ibu cermat ya buat anak-anak kita !!

Share this:

ABOUT THE AUTHOR

Hello We are OddThemes, Our name came from the fact that we are UNIQUE. We specialize in designing premium looking fully customizable highly responsive blogger templates. We at OddThemes do carry a philosophy that: Nothing Is Impossible

1 comments:

  1. aku juga gak suka pake msg buat masak di rumah mbak, pake bumbu alami aja

    salam,
    kesya

    ReplyDelete