The 'Super Zyan' notes

Dunia anak dan keluarga yang menyenangkan & penuh cinta

  • Beranda
Home Archive for 2015
Kapan ya anak kita siap untuk potty training.. yuupp kadang itulah yang ada dibenak para orang tua ketika balitanya sudah hampir menginjak usia 2tahun (termasuk saya). Potty training atau training toilet ini adalah proses balita untuk BAB dan BAK di toilet atau kamar mandi seperti orang dewasa. Zyan berhasil training toilet ini ketika usia memasuki 1 tahun 6 bulan. yaa lumayan moms pengeluaran membeli popok berkurang. Berasa bingiiittttt...

Transisi dari popok ke toilet ini merupakan perubahan psikologis yang signifikan pada buat Zyan, yang biasanya dia anteng mau pipis kapan aja, sekarang dia harus pipis di toilet, tentunya dia harus ngomong. Tidak mudah memang melatih anak untuk buang air ke toilet, training ini sangat membutuhkan kesabaran, waktu dan tentunya bimbingan yang intens dari moms. sabarrr ya moms...!! Alhamdulillah di usia 2th Zyan sudah tidak BAB dan BAK (walopun sekali2 dia khilaf pipis sembarangan..hihihii).  Nah ini cara saya moms buat zyan saat dia Training toilet:
  1. Memastikan Zyan siap. Saya sebagai ibu dari zyan selalu mengamati pertumbuhan dan perkembangan Zyan stp detiknya. Sampai akhirnya saya memutuskan bahwa zyan sudah bisa training toilet. Pertama sebelum dua tahun zyan sudah pandai berkomunikasi dengan baik, sudah pandai berekspresi pada sesuatu termasuk jika mau BAB dan BAK, popoknya selalu kering dimalam hari. Karena itulah saya pastikan bahwa Zyan siap untuk training toilet. Dan Zyan pun bersemangat mengikuti proses training toilet.
  2.  Mengenalkan kamar mandi. Sejak zyan sudah bisa berdiri dan berjalan saya selalu mengajaknya kekamar mandi, pastinya pada saat mandi, mengajak dia membersihkan kamar mandi bahkan saya ajak mencuci mainannya dikamar mandi. Nah, pada saat itulah saya mengenalkan semua isi kamar mandi dari mulai bak dan kegunaanya, gayung, sikat tolet, termasuk kegunaan toilet untuk BAB dan BAK.
  3. Mengatur Jadwal. Untuk pertama saya coba mengamati kapan zyan biasa BAK dan BAB. Ini untuk mengatur interval ke kamar mandi. siklus Zyan pada saat pertama training itu jam 8-9 BAB dan satu jam sekali saya ajak ke kamar mandi untuk pipis.selanjutnya mengatur asupan cairan buat zyan ini pun untuk mengatur interval kekamar mandi, kalo malem saya gak terlalu banyak kasih minum supaya gak ngompol.
  4. Saya selalu mengajarkan Zyan bagaimana posisi jongkok/duduk di toilet. Bagaimana caranya membersihkan WC dan membersihkan alat kelaminnya setelah BAB dan BAK. Tapi untuk saat ini Zyan blm mampu membersihkan sendiri karena masih terlalu kecil (2th), tp tetap saya menjelaskannya untuk menerangkan caranya agar dia terbiasa. Lalu ajarkan Zyan mencuci tangan setelah aktivitas tersebut.
  5. Sebagai orang tua harus konsisten. Jika kita sudah memutuskan bahwa anak kita mampu, kitapun sebagai orang tua harus konsisten menjalankanya pastinya dengan kesabaran yang besar. Konsisten ini tujuannya agar Zyan tidak bingung. 
  6. Saya juga memasang stiker kartun kesukaan zyan seperti stiker doraemon dan menaruh ikan kecil dikamar mandi. Dan selalu katakan bahwa setiap orang pasti BAB dan pipis dikamar mandi. Ketika dia malas saya juga pernag mengatakan bahwa doraemonpun pipis dikamar mandi. Dan Zyan pun selalu semangat ke kamar mandi jika ingin pipis dan BAB. 
  7. Memberi pujian. Saya selalu memberi pujian ketika Zyan berhasil pipis dan BAB di toilet untuk menambah kepercayaan dirinya. Saya selalu 'tos' dengannya menandakan bahwa dia sudah melakukan hal yang benar. Yahh walaupun terkadang masih terjadi hal-hal yang tdk diinginkan 'pipis sembarangan' hindari kita untuk marah dan menghukumnya. kalo Zyan cukup katakan 'Muyya, gak suka tuh Zyan pipis sembarangan'. Jika kita marah dan menghukumnya hanya akan membuat balita kita takut dan malah mungkin malah tidak mau mengatakan bahwa dia ingin pipis.
  8. Dan Akhirnya Zyanpun berhasil training toilet. (tp kadang msh suka angot jg sih... tp jarang bgd, hehehe masih dalam panduan jg ) 
Oia moms jangan pernah tinggalkan balita sendirian dikamar mandi ya, untuk menghindari kecelakaan seperti terpeleser atau balita memasukkan benda2 dikamar mandi kedalam mulutnya. Dan memang ini membutuhkan kesabaran yang ekstra, kadang hari ini mau, besok gak mau, besoknya lagi ngambek.. heheh namanya balita moms.. Intinya jangan memaksa anak jika memang mereka tidak mau melakukanny. Bersabarlah sampai anak benar-benar terbiasa tanpa popok... SEMANGAT PARENTS...!!!! SEMOGA BERHASIL!! tiiingggg....

^^Fera^^


Dear Parents,
Beberapa waktu lalu seorang ibu curhat katanya anaknya sekarang suka banget membantah gak bisa dibalingin, ngeyel ataulah bahasanya gt.. dikasih tau gak mau nurut akhirnya saya pukul dan kurung aja dia dikamar mandi (OMG.. gak sanggup ngbayanginnya lagi nangis trus dikurung dikamar mandi) sungguh terlaluuuu klo kt bang Haji Rhoma.. Anaknya kisaran usia 5 tahunanlah. Bt para orang tua tolonglah jangan terlalu ekstrim menghukum anak apalagi masih usia balita. Boleh saja menghukum anak tp dengan bijaksana . YANG JELAS MEMUKUL ATAUPUN HUKUMAN FISIK itu SALAH.
Parents, kebanyakan dari kita tentunya sangat tidak suka menghukum anak termasuk saya juga T_T. tapi terkadang kalo sdh lelah,letih mendengar anak rewel, bandel, pasti ada aja godaannya pengen jewerlah, pengen nyubit lah, ngebentaklah, melototlah sampe mata keluar (lebayy) yang kadang ga bs ditahan juga. Saaabbbaaarrrr yaa parents!!!
Parents, jangan terlalu cepat menghukum anak karena mereka membantah dan tidak menurut perkataan kita, sebelum menghukum anak hendaknya kita bisa menerima bahwa anak membantah itu adalah fase perkembangan dia menuju besar yang harus dilewati.. Jadi bersabarlah!! Kita pun harus sadar bahwa anak membantah bukan berarti anak tidak menghormati kita.  Kalo kata pengamat parenting kalo anak membantah itu berarti dia sedang berhipotesis karena dia sudah pintar, sudah banyak hal-hal yang dia mengerti  dan dia tahu so, dia punya pendapat sendiri dan jika dia tidak setuju maka akan membantah. Anak akan memperlihatkan aksi penolakannya jika tidak setuju dengan orang tuanya (WOW.. tandanya anak kita sudah pintar.. Alhamdulillah, bersyukurlah parents J). Hanya saja anak belum tahu cara menyatakan ketidaksetujuannya dengan tepat, hingga terkadang mereka marah, menangis, bahkan berteriak.
Sekarang tinggal kita orang tua yang harus bijaksana menghadapi kepintaran anak tersebut. Jika si anak sering membantah, tanyakan dulu mengapa dia melakukannya. Bertanyalah dengan suara yang lembut dan senyuman jangan lupa memuji anak sesaat setelah kemarahan anak mereda. Pada saat seperti ini baik kita ataupun anak harus sama2 berkepala dingin, tidak ada emosi. Ajarkan anak juga bahwa berbeda pendapat itu adalah hal yang wajar dan boleh saja mereka mempertahankan pendapatnya dengan syarat lakukan dengan benar. Jika melakukan dengan emosi maka hasilnya tidak benar.  Perlu diingat ya parents jangan terlalu cepat menghukum anak jika mereka membantah, berilah pengertian dulu, beri kesempatan mereka bicara dalam hal sekecil apapun. SEMANGAT PARENTS.. TERUSLAH ASAH KESABARAN KITA.. SEMANGAT…!!!
^^Fera^^

Dear parents,

MIRIS banget liat anak balita dimarahin, dibentak-bentak, bahkan dipukul keras sama orang tuanya dan denger cerita temen yang marahan sama tetangganya  cuma gara-gara ulah anak balitanya yang berantem krn saling usil, ckckckck.. mendingan masak yang enak ketimbang marahan sm tetangga..(ga nyambung ..:-p) haha..oia disekolah juga ada beberapa orang tua yang suka jutek-jutekan (macem anak SMP rebutan gebetan) gara2 anak ibu A ngerebut pensil anak ibu B.. #tarik nafas

 Sy juga orang tua dan pasti sering merasakan kesal, marah, sebel dengan anak-anak karena ulah-ulahnya terutama diusia-usia balita. Tidak hanya dengan anak kita, bahkan kepada anak orang lainpun terkadang seperti itu. Memang perasaan itu manusiawi muncul karena ketidaknyamanan kita terhadap perilaku anak yang kadang usil, bertengkar, jahil, berebut mainan, ingin menang sendiri. Namun sebagai orang tua kita harus bisa memahami bahwa inilah fase-fase yang memang harus dilewati setiap anak. Jangan selalu menyalahkan anak jika dia usil dan jahil. PAHAMILAH ini adalah fase yang harus dilewati anak-anak di masa balitanya dimana anak akan usil, jahil, merasa menang sendiri, pelit tidak mau berbagi, selalu benar, merasa ingin pamer. Coba pahamilah ini,!! bukan hanya kepada anak kita tetapi kepada semua anak. Nah, tugas kita sebagai orang tua mendampingi dan mendidik mereka di fase-fase ini, teruslah dampingi, berilah pengertian dengan lembut dan tegas mana yang baik dan mana yang buruk, tetap konsisten dengan hal-hal positif yang kita ajarkan pada anak (jangan membuat mereka bingung), balita sangat suka meniru maka berilah contoh yang baik pula pada mereka. Jangan sampai ego-ego mereka di fase ini terbawa sampai mereka besar. Jangan hanya sekedar emosi yang dikedepankan dengan memarahi anak dengan suara keras, kata-kata kasar dan bermain fisik seperti memukul dan mencubit (plisss dehhh L)apalagi marahin anak orang .. hihi bisa dikemplang!!! :-p . Hal ini justru akan membuat anak memberontak kepada orang tua. Pelajaran sekali untuk saya.. SEMANGAT PARENTS..!! Kita belajar bersama ya parents karena mengendalikan diri biar gak emosi itu susyeh …yuukk marii  ^^ fera^^
Parents, anak-anak pastinya akan mengalami tumbuh kembang. Kita sebagai orang tua pastinya mengharapkan tumbuh kembang yang normal dan baik untuk anak-anak kita. Kita sebagai orang tua juga sangat berperan dalam perkembangan anak usia dini. Banyak cara agar kita bisa membantu anak dalam proses tumbuh kembangnya. Kali ini saya akan memberikan sedikit informasi mengenai perkembangan motorik anak usia dini. 

Anak-anak usia dini biasanya senang sekali bermain, Mereka tidak pernah kenal lelah dalam bermain. dan moms bermain ini melatih kemampuan fisiknya, maka jika anak-anak bermain janganlah terlalu dilarang atau dikekang, justru kita yang berperan dalam mengawasinya ketika bermain. Perkembangan fisik pada anak dapat diklasifikasikan menjadi dua aspek yaitu dapat ditinjau dari perkembangan motorik kasar dan perkembangan motorik halus. Perkembangan motorik adalah proses tumbuh kembang kemampuan gerak seorang anak. Perkembangan ini berkembang sesuai dengan kematangan saraf dan otak anak.

Kegiatan Anak-anak Kelompok Bermain PAUD Al-Irsyad

a. Perkembangan Motorik Kasar

Motorik kasar merupakan gerakan fisik yang membutuhkan keseimbangan dan kordinasi antara anggota tubuh dengan menggunakan otoo-otot besar, sebagian atau seluruh anggota tubuh.
Menurut Beaty kemampuan motorik kasar seyogianya dimiliki oleh seorang anak usia dini yang berada ada rentang usia 4-6 tahun, kompetensi tersebut terbagi menjadi 4 aspek yaitu, 
(1) berjalan dengan indicator berjalan turun/naik tangga dengan menggunakan kedua kaki, berjalan      pada garis lurus dan berdiri dengan satu kaki
(2) berlari, dengan indicator menunjukkan kekuatan dan kecepatan berlari, berbelok ke kanan/kiri tanpa kesulitan dan mampu berhenti dengan mudah 
(3) melompat, dengan indikator mampu melompat ke depan, ke belakang dan ke samping dan
(4) memanjat, memanjat naik/turun tangga dan memanjat pohon. 

Parents, anak yang terampildan menguasai gerakan motoriknya, umumnya memiliki fisik yang sehat karena banyak bergerak. serta ini sangat mempengaruhi kemandirian dan rasa percaya diri anak.


b. Perkembangan Motorik Halus
Perkembangan motorik halus adalah kemampuan yang berhubungan dengan keterampilan fisik yang melibatkan oto-otot kecil dan kordinasi mata dan tangan. Perkembangan motorik halus pada anak mencakup kemampuan anak dalam menunjukkan dan menguasai gerakan-gerakan otot indah dalam bentuk koordinasi, ketangkasan dan kecekatan dalam menggunakan tangan dan jari jemari. Guru dapat membantu anak mengembangkan kemampuan motorik halusnya dengan memanfaatkan beragam media. Pada sisi lain, kemampuan motorik halus juga menjadi jembatan bagi anak untuk mengembangkan aspek kecerdasan jamak terkait dengan kecerdasan kinestetik tubuh yang mencakup kemampuan anak dalam kepekaan dan keterampilan dalam mengontrol dan mengordinasi gerakan-gerakan tubuh serta terampil dalam menggunakan peralatan-peralatan tertentu yang dimanfaatkan anak dalam aktivitas bermainnya. Dan secara aspek sosial tentunya kematangan kemampuan motorik halus anak membantu mereka menanamkan citra diri yang positif dalam bentuk kepercayaan diri dalam berinteraksi dengan orang lain dan lingkungannya. 

Parents, saraf motorik halus ini dapat dilatih dan dikembangkan melalui kegiatan-kegiatan dan rangsangan secara rutin. Sepertimenyusun puzzle, menyusun balok, memasukan benda ke dalam lubuang, membuat garis,melipat kertas, menempel dan masih banyak lagi.

Ingat ya parents !! Kecerdasan motorik halus anak itu berbeda-beda dalam hal kekuatan dan ketepatannya. Perbedaaan ini juga dipengaruhi oleh pembawaan anak dan stimulasi yang didapatkan si anak. Maka janganlah membanding-bandingkan satu anak dengan yang lain, justru peran dari orang tualah yang sangat mempengaruhi kecerdasan motorik anak. Peran dari orang tualah yang dapat meningkatkan atau menurunan kecerdasan motorik anak, terutama pada masa-masa pertamanya.

So PARENTS, ayoo kita dampingin anak-anak kita disetiap tumbuh kembangnya. Sehingga bangsa ini akan menghasilkan generasi yang berguna dan soleh/solehah

SEMANGAT PARENTS !!! GOOD LUCK  (^,^)9



Moms dan dads prihatin banget deh..:( melihat pergaulan anak-anak sekarang, banyak berita di TV di koran tentang kelakuan anak-anak zaman sekarang seperti tawuran, mencuri, merampok, melawan orang tua, narkoba hingga pergaulan bebas.. Jangan sampai ya moms dads ini terjadi sama anak-anak kita.. Na'udzubillah ..!!

Terkadang saya pun berfikir apa bisa saya nantinya mendidik anak-anak saya menjadi anak-anak yang soleh dan solehah?? Namun saya menyadari bahwa anak adalah memang tanggung jawab saya dan suami saya, kami yang menginginkannya dan Alhamdulillah diberikan titipan oleh Allah maka kami berdua yakin bisa mendidik anak-anak kami dengan baik. Tentunya kami pun punya pedoman yaitu Al-Quran. dan semuanya harus didasari keikhlasan (dari dalam hati)

Anak adalah amanah bagi kedua orang tuanya. Anak merupakan titipan dari Allah SWT, hatinya yang bersih dan suci merupakan perhiasan yang sangat berharga. Bila anak dilatih dengan kebaikan niscaya ia akan tumbuh menjadi orang yang baik dan bahagia dunia akhirat. Begitu juga sebaliknya.
Maka, moms dan dads latihlah, didiklah, bimbinglah anak-anak kita dengan segala kebaikan. 

Caranya adalah dengan mengajarkan akhlak yang baik serta menjaganya dari segala hal yang buruk. Memang tidak mudah kita sebagai orang tua dalam mendidik dan mengajarkan anak salah satu kuncinya adalah bersabar. Dan berilah contoh segala kebaikan pada anak-anak, karena anak merupakan peniru yang handal.

Seorang anak secara fitrah diciptakan dalam keadaan siap menerima kebaikan dan keburukan. Kedua orang tuanyalah yang akan membuatnya cenderung pada salah satu diantara keduanya. Rasulullah pernah bersabda:

"Setiap anak dilahirkan dalam keadaan fitrah, dan kedua orang tuanyalah yang menjadikannya Yahudi, Nasrani, atau Majusi " (HR Bukhori)



Pengingat untuk saya dan para orang tua lainnya bahwa mendidik anak adalah tanggung jawab yang dibebankan kepada orang tua dan menjadi amanah yang dipikulkan di atas pundak para pendidik, kelak Allah akan meminta pertanggungjawaban dari kita. Maka, mulailah dari sejak dini mengenalkan kebaikan pada anak-anak kita

Mendidik dan mengajar anak bukan perkara yang mudah dan bukan pekerjaan yang bisa dilakukan sesekali. Ini merupakan kebutuhan pokook dan kewajiban yang harus dipenuhi oleh semua orang tua. Allah berfirman :

"Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu..."(Ath-Tahrim: 6)

Mengajarkan,mengarahkan dan mendidik anak adalah usaha untuk mendapatkan surga dan mengabaikannya semua itu berarti neraka. Dengan demikian tidak ada celah untuk menyia-nyiakan tugas ini, mendidik dan mengajar anak merupakan suatu KEWAJIBAN.






Terapkan Disiplin Sedini Mungkin

Walau usianya baru satu tahun, anak pandai berulah. Dapatkah disiplin diterapkan pada anak-anak usia ini?

Mengapa harus disiplin? Tentu saja anak usia satu tahun dapat mulai diperkenalkan pada disiplin. Bahkan, sejak berusia antara enam hingga sembilan bulan, anak sudah memahami arti perkataan "tidak" atau "jangan". Di usia satu tahun anak mulai memahami perintah-perintah sederhana.

Disiplin memang perlu diterapkan seawal mungkin, karena sejak dini anak perlu memahami konsep "benar - salah". Walaupun, anak membutuhkan waktu sedikit lama untuk benar-benar memahami konsep tersebut seutuhnya.

Selain itu, balita juga perlu disiplin untuk mengajarkan kontrol diri, serta menghargai aturan sedini mungkin. Dengan cara ini anak akan semakin memahami dan menghargai keberadaan orang lain di luar dirinya. Sehingga, anak yang awalnya egosentris, menjadi lebih sensitif pada orang-orang di sekitarnya.

Cara paling mudah bagi anak-anak usia ini untuk mengenal disiplin adalah melalui contoh dan bimbingan. Selain itu, mereka juga membutuhkan pembiasaan dengan pola yang sama dan konsisten.

Mendisiplin tepat. Dalam menerapkan disiplin, beberapa hal perlu diingat:
1.Disiplin secara umum dapat bermakna mengajarkan.
2. Anak membutuhkan batasan karena ia masih belum dapat mengontrol dirinya sendiri. Batasan orang tua membuat anak merasa nyaman dan aman.
3. Jika anak-anak usia ini kerap membuat ulah, jangan dulu berpikir mereka nakal. Mereka hanya bereksperimen dengan dunianya. Mereka kerap melakukan observasi apa akibat dari perilakunya. Hindari memberi label, karena label membuat anak merasa yakin ia nakal atau negatif dan mengembangkan perilaku sesuai label.
4. Yang terpenting dalam menerapkan disiplin adalah konsistensi. Jika sekali Anda mengatakan sampah harus dibuang di tempat sampah maka, sampai kapan pun, Anda harus konsisten dengan peraturan tersebut. Aturan yang berubah-ubah membuat anak bingung, sehingga peraturan tersebut tidak lagi berarti bagi anak.
5. Anak-anak usia ini memiliki daya ingat yang pendek. Kita tidak bisa mengharapkan mereka langsung memahami apa yang kita ajarkan dalam sekejap. Anda perlu mengulangi berkali-kali hingga anak mengikuti aturan yang Anda buat.
6. Terlalu banyak kata "tidak" atau "jangan" membuat aturan tidak lagi efektif, karena anak tidak berani melakukan apa pun. Cobalah menawarkan alternatif untuk setiap kata "tidak". Misalnya dengan mengatakan, "Sayang, buku ayah jangan dimainkan. Ayo kita cari bukumu sendiri dan kita lihat isinya! Pasti asyik!"
7. Jika anak berbuat kesalahan atau melanggar aturan Anda, sekali-sekali biarkanlah ia menanggung risikonya, jika tidak terlalu membahayakannya. Dengan cara ini anak berkesempatan belajar dari kesalahannya.

Ayo mom kita terapkan disiplin sejak dini untuk si kecil :)

Sumber ; ayahbunda

Moms dan dads, masa kanak-kanak adalah masa tumbuh kembang anak, masa dimana mereka mengenal lingkungan dan dunianya pada masa inilah anak akan banyak berexplorasi. Terkadang dalam berexplorasi memang ada kenakalan-kenakalan yang diperbuat oleh si kecil, dan kita sebagai orang tua dibuatnya kesal dan terkadang berteriak adalah senjata yang ampuh untuk "mengendalikan" kenakalan si kecil, tapi moms ini bukanlah cara komunikasi yang efektif.

Mulai sekarang kita harus menghentikan kebiasaan berteriak pada si kecil!.. Dan berikut ada beberapa alasan mengepa kita sebagau orang tua harus berhenti berteriak pada anak.

1. Berteriak berarti meremehkan mereka.

Membiasakan berbicara dengan nada tinggi pada si kecil akan membuat si kecil merasa dirinya tidak berharga untuk bisa diajak bicara dengan cara yang lebih sopan. Jika kondisi seperti ini terus berlanjut dapat mengakibatkan si kecil menjadi rendah diri, memiliki citra diri yang buruk, dan lebih parahnya sampai menyebabkan rasa kecemasan yang berlebihan.

2. Berteriak tidak akan mengajarkan mereka konsekuensi dari perbuatan mereka.

Jika teriakan selalu menjadi satu-satunya cara yang bisa kita lakukan ketika anak bersikap nakal, maka di otak mereka akan tertanam bahwa “terikan” hanyalah konsekuensi yang akan selalu mereka terima setiap kali bersikap tidak patuh. Pastikan kita selalu mempunyai konsekuensi yang pantas atas setiap sikap mereka yang tidak benar.

Contohnya, membiarkan mereka lapar apabila mereka menolak atau sulit makan. Karena dengan cara seperti ini merupakan kunci untuk memastikan mereka benar-benar belajar dan berkembang.

3. Bukan teknik komunikasi yang baik.

Berteriak sesekali mungkin bisa menjadi cara yang efektif untuk meminta perhatian dari si kecil, asalkan pada kesehariannya kita tidak membiasakan diri untuk selalu berteriak pada mereka. Karena ketika teriakan menjadi sebuah rutinitas maka hasilnya, mereka akan menganggap itu sebagai hal yang biasa dan pesan kita pun tidak mungkin diterima dengan baik oleh si kecil.

4. Teriakan menjadikan anak seorang pembangkang.

Dengan berteriak kita mengisyaratkan bahwa kita sudah tidak bisa mengendalikan emosi. Menaikan suara kita karena bingung mengenai apa yang harus kita lakukan ketika si kecil bersikap nakal merupakan pertanda kita telah menyerah. Pada saat kita berteriak, si kecil pun sudah tahu kalau mereka sudah menang dan kemungkinan besar mereka akan tetap melanjutkan perbuatan nakal mereka lagi.

5. Berteriak ke anak akan mengajarkan mereka berteriak juga.

Buah tidak akan jatuh dari pohonnya. Anak akan selalu berpanutan atau belajar apapun dari apa yang kita lakukan. Jadi, jika kita selalu berkomunikasi dengan menaikan suara sejak mereka balita, maka si kecil akan mempelajari kalau berteriak adalah cara berkomunikasi yang efektif dan benar. Lalu mereka mulai berteriak pada pembantu rumah tangga, teman, guru dan jangan heran jika suatu saat mereka akan berteriak kepada kita.

Sumber:
Kidnesia.com
Preventionindonesia.com

Hari yang sangat lumayan melelahkan tapi menyenangkan karena bidadari solehahku selalu menemaniku,, :)

Berdua dengan bidadari solehahku, aku berniat untuk kembali ke rumahku dikawasan Jakarta Barat, karena weekend kemarin kami mengunjungi nenek di kawasan tangerang selatan. Seperti biasa kami menggunakan kereta commuter line sebagai transportasinya. Karena hari senin aku akan berangkat agak siang menghindari ledakan penumpang yang mencari nafkah di Jakarta.

Berjalan sambil menggendong si kecil ditengah teriknya sinar matahari kamipun berkeringat tapi kami tetap bercanda dan mengobrol dengan asyiknya, sambil menaiki angkutan umum tak terasa baju kami basah karena keringat, dan jalananpun macet, aku memutuskan untuk jalan kaki menuju stasiun walaupun panas aku tutup badan si kecil dengan menggunakan jaket dan akupun menggunakan payung.. Akupun berjalan terus melewati keramaian kendaraan yang macet, melewati beceknya pasar, dan berpapasan dengan ribuan manusia lainnya, beruntung anakku kuat dan terus saja berbicara tanpa berhenti, pandangannya selalu kedepan tanpa mengeluh tanpa menangis. Dia selalu menunjuk apapun yang dilihatnya didepan.

Sesampainya di stasiun begitu banyak orang disana, kami berdesakkan menunggu kereta yang akan kami tumpangi, tak lama kereta datang, kamipun diberikan tempat duduk oleh seorang bapak yang baik hati. Di dalam kereta bidadariku tetap saja tersenyum dan berbicara dengan bahasanya, menyapa setiap orang yang dilihatnya, seolah dia ingin memperkenalkan dirinya, seketika rasa lelahku hilang melihat begitu riangnya bidadariku.

Sesampainya di stasiun tujuan kami pun harus berjalan lagi dan masih dengan teriknya matahari, berjalan untuk mencari makanan yang akan mengisi perut kami sesampainya dirumah. Kamipun membeli nasi bungkus. Setelah itu kami menunggu abang supir taxi yang akan mengantar kami ke rumah. Di taxi bidadariku masih saja mengoceh dan tertawa gembira. Senangnya hatiku melihat wajah mungilnya dihiasi tawa. Dan akhirnya kamipun sampai dirumah. Alhamdulillah...
Kami makan dengan lahapnya dan tertidur ditempat yang paling nyaman yaitu dikamar dirumah kami.. Hehehe

Bidadariku, teruslah tersenyum, perjalananmu masih panjang. Jadilah manusia yang kuat, dan hanya pada Allah lah kau bersandar.

Bidadariku, terima kasih karena selalu memberikan kebahagiaan  buat muyya.. Muyya berharap Insha Allah bisa selalu mendampingimu dalam setiap momen momen dalam hidupmu kedepan.

Bidadariku, maaf muyya belum bisa memberikan yang terbaik untukmu.
Bidadariku betapa aku mencintaimu. :-*

Moms, pernah membacakan dongeng atau cerita pada si kecil? Ternyata ada beberapa manfaat loh moms membacakan cerita untuk si kecil.

Membaca tidak hanya sebagai pengisi aktivitas dengan si kecil loh moms tapi ada beberapa manfaat membaca yang perlu moms ketahui, dan menjadikannya alasan mengapa moms perlu memperkenalkan buku pada si kecil sedini mungkin.

1. Untuk perkembangan bahasa. Saat moms membacakan buku pada si kecil, dia belajar suara dasar, pola dan ritme suara untuk berbicara, perbendaharaan kata, arti kata dan konteks penggunaannya.

2. Melatih memusatkan perhatian khususnya mendengar dan mengingat. Dengan menggunakan macam-macam suara untuk berbagai karakter, moms membantu si kecil belajar aturan dasar komunikasi percakapan, yaitu, bila ada orang berbicara, orang lain mendengarkan. Begitu sebaliknya.

3. Perkembangan informasi. Meski awalnya si kecil belum bisa mengikuti cerita atau dialog, secara bertahap ia akan belajar menghubungkan antara gambar, peristiwa, tindakan dan obyek dengan kata-kata yang digunakan untuk mendeskripsikannya. Ia juga akan belajar obyek, warna, angka, bentuk dan penjelasan yang membantunya memetakan lingkungan, misalnya, bagaimana cara menggunakan obyek tertentu dalam kehidupan sehari-hari.

4. Perkembangan sosial. Kebersamaan yang tercipta saat Anda membacakan cerita pada si kecil memberinya rasa aman, dicintai dan diperhatikan. Selain itu, ekspresi dan intonasi suara moms mengajarkannya berbagai emosi manusia.

5. Perkembangan kognitif yang membuat sikecil memahami lingkungan dan perannya dalam lingkungan itu.

6. Membiasakan si kecil pada buku sehingga kelak mencintai aktivitas membaca.

Yuk, mulai biasakan si kecil membaca buku mulai dari sekarang! Sudah punya buku untuk dibacakan moms??

Semoga bermanfaat ya moms... :)

Sumber :
Ayahbunda
Parenting

Mom and Dad,, Bayi adalah manusia kecil yang sedang sibuk untuk tumbuh dan berkembang. Dan asupan yang terbaik untuk bayi adalah Air Susu Ibu. ASI merupakan standar baku emas makanan bayi. ASI adalah satu-satunya makanan bagi bayi berusia 0 – 6 bulan, makanan utama bagi bayi berusia di bawah satu tahun dan makanan yang penting bagi bayi hingga 2 tahun. ASI mensuplai 100% kebutuhan bayi 0 – 6 bulan. Pada umur 6 – 12 bulan, ASI mensuplai 70% yang berangsur-angsur menurun menjadi 50% dari keseluruhan kebutuhan asupan bayi. Pada umur 12 – 24 bulan, ASI mensuplai 30% kebutuhan asupan bayi.

So, semangat ngAsi ya mom.. Buat para dad dukung terus mom buat kasih asi

Moms.. How are you today??!hmm.. think your baby is old enough to give homemade baby food a try?

Homemade baby food is an easy, economical and absolutely wonderfulway to decrease your grocery bill while giving your baby’s nutrition a boost. But that’s not all… and moms this is benefit of homemade baby food from (theasianparenting.com) check it out :)

Benefits of homemade baby food

1. Homemade baby food is simple to prepare and requires nothing you do not likely already own.

2. Homemade baby food can introduce your child to tastes they would otherwise not have available to them.

3. Homemade baby food can be made in the quantities you need; reducing waste of both food and money.

4. Homemade baby food is fresher and free of any and all preservatives.

Moms,,, usually, baby's first taste of solid food should be a single ingredient, age appropriate food. A few wonderful choices for first foods for babies, as many pediatric resources are now acknowledging, are tasty and creamy avocados, bananas and sweet potatoes. These healthy and nutritious foods make really great first foods for baby because they are easy to digest and full of vitamins, minerals, fats and other nutrients a growing baby needs.

Making home-made baby food requires nothing more than a food processor or blender, a microwave and/or stove top for cooking and steaming most vegetables, fruits and cereals, basic cooking utensils and possibly even a small pestle.

And always remember moms, use clean, disinfected utensils to make your baby’s food. Using a dishwasher that steam dries helps to kill any bacteria that might be lurking on a spoon or blades of a blender.

Okey moms.. Let's make homemade baby food :) ...

Menurut moms apakah musim hujan sudah lewat??.. Hmmm, sekarang memang sulit memprediksi cuaca, kadang hujan, kadang mendung, kadang puanasss sampai fatamorgana di jalanpun terlihat jelas. So, moms tidak ada salahnya jika kita menjaga selalu kesehatan keluarga kita.

Moms, Musim yang tidak menentu seperti sekarang ini justru menjadi ajang bermunculannya penyakit-penyakit tertentu.. Serem ya moms??!! Kebetulan saat ini saya dan si kecil dz juga sedang terserang diare :( .. Kasihan melihat si kecil harus buang air beberapa kali. Semoga lekas sembuh dz !! Dan semoga ini tidak terjadi pada mommy semua ya..

Nah moms, saya ingin berbagi artikel agar kita lebih waspada akan penyakit-penyakit di musim yang tidak menentu ini, dr. Adji Suranto SpA., dari RS Usada Insani Tangerang, memaparkan penyakit-penyakit tersebut dan cara mencegahnya. (Smallcrab.com)

1. ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Atas)

Pada saat peralihan musim penghujan ke musim kemarau, keluhan ISPA (infeksi saluran pernapasan atas) bisa mendadak marak sekali. Mulai dari rhinitis, sinusitis, faringitis, tonsilitis hingga laringitis. Umumnya gejala ISPA dapat berupa demam, batuk, pilek atau bersin maupun sakit tenggorokan.

Menurut Adji maraknya kasus ISPA di awal musim kemarau, memang mengikuti perubahan lingkungan yang merupakan sarana kondusif bagi kuman penyebab ISPA untuk memperbanyak diri. Selain ISPA, penyakit alergi seperti asma atau rhinitis juga sering muncul. Pada peralihan musim penghujan ke musim kemarau yang berudara dingin dan kering serta banyak debu juga bisa memicu asma kambuh.

2. Diare

Tingginya volume curah hujan penyebab banjir, kencangnya angin penyebab debu beterbangan, membuat risiko tercemarnya makanan/ minuman oleh kuman atau parasit penyebab diare kian meningkat.

“Apalagi kalau air yang digunakan untuk mencuci peralatan makan kurang higienis, sudah tentu membuat kuman mudah masuk ke tubuh kita,” ungkap Adji.

Infeksi bakteri, parasit, dan virus pada saluran pencernaan yang masuk lewat makanan/ minuman ini kerap diidap anak dan balita karena sistem kekebalan tubuh yang belum optimal.

Jangan meremehkan diare. Bila anak mengalami buang air besar yang terlampau cair terus menerus, sebaiknya perhatikan intake cairan anak. Memberikan minum yang cukup atau cairan oralit sangat banyak menolong penderita, terutama menstabilkan elektrolit tubuhnya dan menurunkan risiko perburukan. Intinya, tetap perhatikan asupan cairan penderita.

3. Flu

Umumnya diawali dengan gejala seperti demam, batuk pilek, rasa kedinginan (menggigil), nyeri otot, sakit kepala, dan kelelahan. Berbeda dengan diare, flu dapat ditularkan lewat droplet dari batuk atau bersin orang yang menderita flu, serta kontak dengan permukaan yang terkontaminasi virus influenza. Jangan terlalu sering menyentuh daerah mulut dan hidung pada musim tersebut!

Namun virus ini juga dapat dilemahkan oleh sinar matahari, sabun dan desinfektan, sehingga masih dapat ditekan risiko penularannya.

4. Disentri

Gejala utamanya berupa diare, dengan tambahan lain seperti BAB disertai lendir maupun darah dan biasanya disertai demam. Disentri dapat disebabkan oleh infeksi bakteri Shigella, E.coli, Salmonella dan Campylobacter jejuni. Selain itu pada anak balita juga dapat disebabkan infeksi protozoa parasit seperti Entamoeba hystolitica.

Pada musim pancaroba, disentri mudah menular melalui makanan/ minuman yang terkontaminasi. Penyakit ini dapat mengakibatkan komplikasi sehingga perlu mendapatkan penanganan dokter sesegera mungkin

5. Batuk

Batuk pada dasarnya merupakan mekanisme tubuh mengeluarkan benda asing yang berada di saluran pernafasan atas. Salah satunya, bisa disebabkan oleh flu atau ISPA yang menyebabkan terjadinya lendir atau radang saluran pernafasan.

Di musim pancaroba, di mana virus flu dan kuman penyebab ISPA banyak berkembang biak, batuk pun semakin menjadi. Menanganinya, perlu dilakukan penegakan diagnosis dahulu penyebab maupun etiologinya, barulah pengobatan bisa diberikan sesuai dengan penyakit yang diderita.

6. Tifus dan Paratifus

Kuman Salmonella typhosa ini yang banyak berada dalam air kotor yang tergenang maupun tanah, dapat berpindah ke makanan/ minuman dan masuk ke dalam saluran pencernaan. Kuman ini kemudian menjadi penyebab radang usus halus, menimbulkan gejala demam tinggi, menggigil, rasa lemah/ letih, sakit perut, hilang nafsu makan dan terkadang disertai mual-muntah.

Diperlukan pemeriksaan laboratorium untuk memastikan diagnosisnya. Bila positif, sebaiknya segera bawa ke dokter untuk mendapatkan pengobatan secara tepat agar tak terjadi komplikasi penyakit dan berakibat fatal.

7. Demam Berdarah Dengue

Di musim pancaroba, demam berdarah bisa jadi mewabah kembali. Umumnya pada kantong-kantong endemik DBD, sehingga dipastikan masih ada perkembang biakan nyamuk aedes aegipty.

Di awal infeksi, orang yang menderita DBD akan mengalami demam disertai sakit kepala, sakit perut, dan nyeri sendi mirip dengan gejala flu. Namun bila sudah berjalan beberapa hari, kondisi tubuh penderita biasanya semakin lemah. Dapat muncul perdarahan spontan pada kulit berupa bintik-bintik merah (disebut petekhie), mimisan, perdarahan gusi dan lain-lain.

Pada hari ke-3 demam, dokter umumnya akan melakukan pemeriksaan laboratorium terhadap pasien untuk menegakkan diagnosis. Penderita DBD memerlukan intake cairan yang banyak untuk mencegah terjadinya syok serta perburukan yang bisa datang dengan cepat. Sebaiknya bila menderita gejala seperti demam tinggi mendadak, disertai sakit kepala, sakit perut dan tidak memberikan respon yang baik terhadap obat penurun panas, harus segera berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan penanganan semenjak dini. Serta jangan lupa untuk selalu banyak minum.

8. Hepatitis A

Di musim pancaroba, Anda juga perlu mewaspadai penyakit hepatitis A. Virus ini dapat menyebar melalui makanan/ minuman dan menginfeksi organ hati.

Penyakit ini ditandai dengan rasa mual-muntah yang terus menerus, lemah/ letih, serta demam dan dapat menyerang segala usia. Pada tahap lanjut, gejala hepatitis A juga bisa diikuti dengan seluruh kulit, dan sklera mata berwarna kuning. Bila menemukan gejala demam disertai bagian putih bola mata berwarna kuning, sebaiknya penderita segera memeriksakan diri ke dokter.

Cegah dengan Jitu!

Meski seperti bisa diramalkan, penyakit di musim pancaroba masih bisa dicegah, lho! Berikut beberapa caranya.

1. Imunisasi

Cegah beberapa penyakit yang mungkin muncul di musim pancaroba dengan memberikan vaksin semenjak dini. Di antaranya, vaksin untuk demam tifoid, hepatitis A, vaksin campak dan sebagainya.

2. Makan Bergizi

Konsumsi makanan bergizi lengkap dan seimbang terutama yang tinggi kandungan protein, vitamin A, vitamin C sebagai antioksidan dan mineral terutama seng (zinc), agar tubuh memiliki cukup pertahanan.

3. Pelihara Lingkungan

Putuskan mata rantai penyakit dengan menjaga lingkungan tetap bersih. Dan, hindarkan anak-anak dari tempat yang berpotensi menularkan penyakit seperti rumah sakit.

4. Lakukan Kebiasaan Baik

Bersama keluarga lakukan kebiasaan seperti mencuci tangan setiap akan makan dan setelah bepergian, karena terbukti mampu menurunkan angka kematian bayi, diare dan risiko flu burung.

Semoga bermanfaat ya moms :) ...

Moms... Bagaimana perkembangan si kecil sekarang? Pastinya semakin bertambahnya usia semakin banyak kemampuan si kecil terutama berbicara, pada umumnya si kecil memulai kata pertamanya 10-14 bulan ketika lidah dan bibir mereka mulai lincah dan otaknya mulai cepat untuk mengasosiasikan objek dengan sebuah kata. Namun moms memang kemampuan pertumbuhan dan petkembangan anak ini memang berbeda-beda.

Namun moms ini ada beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk menambah perbendaharaan kata si kecil (ini saya juga coba terapkan pada dedek zyan (dz)). Saya baca  dari berbagai sumber moms, dan hasilnya Alhamdulillah di usianya dz yang ke 14 bulan saat ini sudah lumayan banyak perbendaharaan katanya.. :) Saya coba berbagi ya moms :)

Membacakan buku. Ini sering saya lakukan pada dz moms, tidak hanya membacakan bukunya saja moms tapi ajak juga si kecil melihat gambarnya misalnya "Ada seekor sapi memakan rumpu", moms bisa langsung tunjukkan gambar sapi dan rumputnya.. Selain membacakan buku moms juga harus sering mengobrol/berbicara dengannya dan tentunya dengan menggunakan kosa kata yang baik karen si kecil akan cenderung meniru.

Mengenalkan kata-kata baru pada saat bermain. Misalnya pada saat moms menemaninya bermain rumah-rumahan perkenalkan semua benda yang ada didalam rumah seperti kursi, meja, lampu dll.

Bernyayi bersama. Lebih baik bernyanyi dengan nyanyian yang mengenalkan si kecil pada sesuatu seperti Alphabet, huruf hijaiyah, warna, benda dll. Selama ini saya juga sudah mengenalkan lagu pada dz tp hanya sebatas mengenalkan saja tanpa harus mengguruinya.

Dorong si kecil untuk menyampaikan keinginan dan kebutuhannya. Misalnya ketika gelasnya kosong biarkan si kecil memintanya pada moms.

Perbaiki kata-katanya tanpa  mengguruinya. Misalnya si kecil meminta makan hanya mangucapkan "mamam" . moms bisa memperbaikinya dengan  "Adik mau makan?". Dan juga moms jangan membiasakan berbicara cadel dengan si kecil. Misalnya semut menjadi cemut, bolong menjadi lolong.. Katakan saja yang sebenarnya..

Nah itu sedikit moms yang bisa di sharing, semoga kita tetap menjadi ibu yang kuat ya moms..

Semoga bermanfaat :)...

Moms.. Pasti pernah atau bahkan sering belanja di penjual sayur keliling kan?terutama bagi para ibu rumah tangga.. Tidak dipungkiri memang keberadaan penjual sayur keliling sangatlah penting untuk kita ibu-ibu rumah tangga. Bayangin aja moms sehari aja gak jualan waaaahhh pasti langsung kalang kabut, suami sama anak makan apa nih.. Apalagi buat moms yang harus menempuh jarak jauh ke pasar atau jauh dari warteg..hehe,

Kalau dipikir-pikir menjadi penjual sayur itu tidak mudah karena mereka harus bersaing satu sama lain karena biasanya dalam satu daerah tidak hany ada satu penjual sayur keliling.. Berbagai strategi mereka jalankan dari persaingan harga, tempat mangkal strategis, pelayanan kepada pembeli, kelengkapan produk sampai jam mereka berdagang (biasanya dari pagi-pagi buta mereka sudah standby menanti para ibu)

Buat saya penjual sayur sangat penting karena menyangkut asupan dan urusan perut terutama untuk saya seorang ibu menyusui yang rentan akan lapar..hehe :D..tapi sebenarnya hobi makan juga sih.. :)

Saya tinggal disalah satu daerah di Ibukota Jakarta, belanja sayur adalah rutinitas saya setiap hari sebagai ibu rumah tangga yang harus memenuhi asupan 3 perut dirumah ada suami, saya dan si kecil yang juga hobi makan (turunan) dedek Zyan (dz). Memang ada beberapa penjual sayur didaerah saya, tapi dari awal saya menjadi ibu rumah tangga saya sudah kepincut sama penjual sayur yang satu ini yaitu taaarraaa 'MBAK GINEM'

Mba ginem adalah salah satu penjual sayur didaerah saya, setiap pagi mbak ginem sudah standby di tempatnya berdagang yaitu dipinggir jalan dekat perumahan warga, selalu ramai diserbu para ibu-ibu, produk yang dijualpun beraneka ragam dari sayuran, ikan, daging, dll. Karena dipinggir jalan terkadang para ibu-ibu harus berhadapan dengan kendaraan yang lewat karena jalanannya terhitung tidak lebar yaa hanya muat untuk satu mobil, jika tidak hati-hati.. Uupppsss akan bersenggolan dengan bemper mobil hehehe.. Walaupun begitu tapi saya tidak pernah berpindah ke penjual sayur lain kecuali kepepet dan mbak ginem gak jualan he.. Seperti hari ini mbak ginem ternyata pulang kampung dan saya bingung.. :(

Harga yang murah dan pelayanan yang ramah menjadi pertimbangan saya selalu berbelanja di mbak ginem. Pelayanan???... Yup betul moms, pelayanan yang mungkin jarang dilakukan penjual sayur lainnya dengan membantu pembelinya membersihkan sayuran, membersihkan ikan, memotongkan ayam, bahkan mengupas bawang. Ini sangat-sangat membantu kan moms?! Sampai rumah kita tinggal cuci dan langsung olah.. :)

Tidak hanya menggelar sayurannya disatu tempat, jam 10 pagi, mbak ginem juga berkeliling menjajakkan sayurannya menghampiri para ibu-ibu yang tidak sempat berbelanja di pagi hari.

Yaaa mungkin ini adalah strategi yang digunakan mba ginem untuk menarik para pembelinya moms..!! Luar biasa ya perjuangan mereka memenuhi kelangsungan hidup banyak keluarga. Subhanalloh.. :)

Bagaimana penjual sayur di tempat moms??!!

Semoga mereka bisa terus eksis ya moms demi kelangsungan asupan banyak keluarga..

Subscribe to: Posts ( Atom )

ABOUT AUTHOR

DZ Kidz

LATEST POSTS

  • Peran Seorang Ayah untuk Anak
    Assalamualaikum Wr. Wb parentsss... Zyan dan Buya Beberapa waktu lalu saya sempat membaca status seorang teman yang selalu meng...
  • Keseruan Punya Anak Perempuan
    Assalamualaikum Wr Wb, Parents .... Keseruan Punya Anak Perempuan. Akhirnya bisa update blog juga, setelah sekian lama. Eitss, jan...
  • YUK DIET KANTONG PLASTIK
    Assalamu'alaikum Wr Wb Yuk Diet Kantong Plastik. Semua pasti sudah tau donk, kemarin tanggal 21 Februari 2016 pemerinta...
  • Amazing Moment Si Kecil
    Amazing Moment Si Kecil Assalamualaikum Wr, Wb. Parents !! Amazing Moment Si Kecil . Yaa, kali ini mau sharing mengenai amazin...
  • Kisah Para Pengusaha Sukses Asli Betawi
    Assalamu'alaikum Wr, Wb Kali ini saya sedang tertarik membahas kisah pengusaha sukses, kenapa?karena membaca kisah sukses seseora...
  • TRADISI ANTER BANDENG BETAWI
    Assalamualaikum Wr Wb. Februari is coming!!!!! Ga kerasa 2016 sudah memasuki bulannya yang kedua. Dan gak kerasa juga bulan Maret...
  • Zyan dan Jilbab : Pembelajaran Menutup Aurat
    Assalamua'alaikum Wr Wb.  Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhia...
  • Zyan : "Hewanku Kelaparan !!!"
    Assalamualaikum Wr,Wb parents !! Yeaaayy sudah hari Jumat, saatnya memasuki weekend, tp untuk bermain bersama anank gak ada kata libur ya...
  • ACER Liquid Z320 :'Teman' yang Aman dalam Perkembangan Zaman
    Assalamualaikum Wr. Wb. Parents! Parents, jika membicarakan dan membayangkan masa kanak-kanak kita dulu, benar-benar jauh ya dengan mas...
  • Sinetron oh Sinetron
    Assalamualaikum Wr Wb. Sinetron oh Sinetron . Sekarang siapa sih yang gak tau sinetron? Nanya anak-anak umur 5 tahun, mereka ta...

Blogger templates

Categories

Air susu ibu Disiplin anak baby food bahaya msg budaya antri homemade baby food ibu pendidik motorik anak usia dini training toilet balita

Instagram

Follow @fera_bw

Blog Archive

  • ►  2016 (38)
    • ►  September (1)
    • ►  August (1)
    • ►  July (1)
    • ►  June (1)
    • ►  May (4)
    • ►  April (1)
    • ►  March (5)
    • ►  February (10)
    • ►  January (14)
  • ▼  2015 (19)
    • ▼  December (3)
      • POTTY TRAINING ALA SUPER Zyan
      • ANAK SUKA MEMBANTAH
      • PARENTS.. PAHAMILAH MASA BALITA ANAK-ANAK KITA!!
    • ►  November (2)
      • Perkembangan Motorik Anak Usia Dini
      • Mendidik Anak dengan Kebaikan
    • ►  June (1)
      • Terapkan disiplin sedini mungkin..
    • ►  April (1)
      • STOP BERTERIAK PADA ANAK
    • ►  March (3)
      • Bidadari sholehahku
      • Manfaat Membacakan Cerita untuk Si Kecil
      • ASI oh ASI
    • ►  February (9)
      • Homemade Baby Food
      • Waspada Penyakit Pancaroba
      • "Aku Mulai Belajar Berbicara"
      • Fenomena 'Mbak Ginem' Penjual Sayur Idola para Ibu...
Powered by Blogger.

Blogger Perempuan

Blogger Perempuan

Kumpulan Emak Blogger

Kumpulan Emak Blogger

Indonesian Hijab Blog

Indonesian Hijab Blog
Terima kasih yang telah datang berkunjung ke blog saya, jika berkenan boleh tinggalkan komentar.. ^^...

About me

Unknown
View my complete profile
  • Home

Latest Posts

  • Peran Seorang Ayah untuk Anak
    Assalamualaikum Wr. Wb parentsss... Zyan dan Buya Beberapa waktu lalu saya sempat membaca status seorang teman yang selalu meng...
  • Keseruan Punya Anak Perempuan
    Assalamualaikum Wr Wb, Parents .... Keseruan Punya Anak Perempuan. Akhirnya bisa update blog juga, setelah sekian lama. Eitss, jan...
  • YUK DIET KANTONG PLASTIK
    Assalamu'alaikum Wr Wb Yuk Diet Kantong Plastik. Semua pasti sudah tau donk, kemarin tanggal 21 Februari 2016 pemerinta...
  • Amazing Moment Si Kecil
    Amazing Moment Si Kecil Assalamualaikum Wr, Wb. Parents !! Amazing Moment Si Kecil . Yaa, kali ini mau sharing mengenai amazin...
  • Kisah Para Pengusaha Sukses Asli Betawi
    Assalamu'alaikum Wr, Wb Kali ini saya sedang tertarik membahas kisah pengusaha sukses, kenapa?karena membaca kisah sukses seseora...
  • TRADISI ANTER BANDENG BETAWI
    Assalamualaikum Wr Wb. Februari is coming!!!!! Ga kerasa 2016 sudah memasuki bulannya yang kedua. Dan gak kerasa juga bulan Maret...
  • Zyan dan Jilbab : Pembelajaran Menutup Aurat
    Assalamua'alaikum Wr Wb.  Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhia...
  • Zyan : "Hewanku Kelaparan !!!"
    Assalamualaikum Wr,Wb parents !! Yeaaayy sudah hari Jumat, saatnya memasuki weekend, tp untuk bermain bersama anank gak ada kata libur ya...
  • ACER Liquid Z320 :'Teman' yang Aman dalam Perkembangan Zaman
    Assalamualaikum Wr. Wb. Parents! Parents, jika membicarakan dan membayangkan masa kanak-kanak kita dulu, benar-benar jauh ya dengan mas...
  • Sinetron oh Sinetron
    Assalamualaikum Wr Wb. Sinetron oh Sinetron . Sekarang siapa sih yang gak tau sinetron? Nanya anak-anak umur 5 tahun, mereka ta...

Blogroll

Flickr

Fera B Wati

Buat Lencana Anda

About

Copyright 2014 The 'Super Zyan' notes.
Designed by OddThemes